RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, resmi melantik Andi Muhammad Arsjad sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur, Rabu (16/8/2023).
Usai pelantikan, Arsjad yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel mengatakan jabatan ini adalah tantangan yang diberikan Gubernur Sulsel. Khususnya dalam hal pengawalan program prioritas serta melakukan koordinasi dalam rangka penguasaan tugas-tugas penyelenggaraan pembangunan di Sulsel.
"Mudah-mudahan kita bisa menyamakan persepsi untuk melakukan konsolidasi ke depannya. Yang jelasnya lebih kompak lagi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan," ujar Arsjad.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Arsjad mengaku akan mengidentifikasi terlebih dahulu semua program-program prioritas yang telah disampaikan Gubernur Sulsel, dari berbagai sektor. Kata dia, tidak hanya infrastruktur, tetapi ada ekonomi, sosial, dan pemerintahan maupun lainnya.
"Tentu kita lihat kemampuan fiskal kita, kemampuan kesiapan kita, di dalam melaksanakan itu. Tentu kita akan mengedepankan program-program yang lebih produktif dan memungkinkan untuk kita sesuai kapasitas kemampuan keuangan yang ada," katanya.
Mengenai Tunjangan Pokok Pegawai (TPP), kata dia, akan ada kenaikan dan tidak boleh turun. Ia menjelaskan, apa yang menjadi harapannya tentunya menjadi perhatian dan akan dikawal. Namun, sekali lagi tergantung kemampuan kondisi keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Pada prinsipnya, apa pun yang dikatakan Bapak Gubernur tentu menjadi tanggung jawab kami untuk mengawal hal itu yang didukung seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemprov Sulsel. Namun, sekali lagi saya katakan, kita akan melihat kondisi kemampuan keuangan kita nanti," imbuhnya.