RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, memimpin langsung gladi kotor dan gladi bersih upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Rabu (16/8/2023).
Danny Pomanto sapaan akrab Wali Kota Makassar juga memandu pengibaran bendera berkonsep Bunga Rampai yang akan dilakukan petugas Damkar dan Satpol PP Makassar.
Wali kota dua periode ini berada di lokasi sejak pukul 07.00 Wita hingga selesai sekitar pukul 10.30 Wita. Ia membimbing para petugas upacara dan seluruh perangkat upacara sampai selesai gladi.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Berikan penampilan Anda yang paling berkesan dan rapi karena ini akan ditunggu masyarakat. Jadikan penampilan ini terbaik dan menarik di Indonesia, bahkan dunia," ujar Danny Pomanto.
Ia mengarahkan para tugas pengibaran bendera Bunga Rampai dengan menempati masing-masing titik dan baris setengah melingkar di samping panggung upacara.
Dengan jumlah 78 orang dan 35 meter panjang bendera akan dibentangkan para abdi negara ini.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Pria berlatar arsitektur ini juga mengatur formasi para aparat itu dengan rapi dan simetris.
Gladi dimulai dengan penyerahan bendera duplikat, menyanyikan mars "Makassar Jaya" oleh paduan suara Satpol PP.
Kemudian dilanjutkan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Makassar.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Usai pengibaran bendera, rangkaian dilanjutkan menyanyikan lagu hening cipta, pembacaan proklamasi, pembacaan UUD 1945, menyanyikan lagu "Hari Merdeka" dan ditutup pembacaan doa.
Sebagaimana diketahui, tahun ini konsep peringatan HUT kemerdekaan RI di Makassar menggunakan konsep Bunga Rampai.
Bunga Rampai tepatnya disebut sebagai Bunga Rampai Kemerdekaan dari Makassar. Akarnya diletakkan di pelataran Bugis-Makassar dan bunga-bunganya di laut.
Baca Juga : Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri ASITA Business and Travel Fair
Akar itu diibaratkan sebagai proklamasi, sedangkan lima kuncup bunga di laut sebagai lambang Pancasila. Jadi, dari akar yang kuat yakni proklamasi dan bunga yaitu Pancasila dapat dirasakan seluruh anak bangsa.