Selasa, 15 Agustus 2023 12:58
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar raih juara dua pada kompetisi Problem Solution Fit dan Poster Promosi Desa Wisata pada kegiatan Wonderpreneur Fest 2023, Jumat (11/8/2023) di Kampus Politeknik Pariwisata Lombok.

 

Wonderpreneur Fest 2023 adalah festival kewirausahaan skala nasional yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.

Festival tersebut berlangsung selama tiga hari yakni pada 10-12 Agustus 2023 dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA.

Baca Juga : Poltekpar Inisiasi "International Conference on Marine Tourism and Hospitality Studies" Ada Tiga Hal yang Ingin Dicapai

Kegiatan tersebut bertujuan merangkul entrepreneur muda dengan menyajikan kompetisi kewirausahaan, seminar dan kelas inspiratif untuk menambah wawasan tentang berwirausaha.

 

Untuk kategori lomba Problem Solution Fit, Poltekpar Makassar diwakili oleh Berliana Pebrianti dari Program Studi Perjalanan Wisata dan Nurul Syafida dari Program Studi Destinasi Pariwisata.

Menurut Berlian dalam kompetisi Problem Solution Fit yang diikutinya mereka terlebih dahulu melakukan observasi ke Desa Wisata Bonjeruk yang berada di Kabupaten Lombok Tengah selama kurang lebih dua jam, setelah itu mereka diharuskan untuk menyusun proposal yang kemudian dipresentasikan di depan juri.

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

“Setelah melakukan presentasi di hadapan para juri, kemudian juri memilih tiga proposal terbaik untuk kemudian dipresentasikan kembali di hadapan para investor dan umum. Dalam proposal yang kami buat terdapat tiga poin solusi utama yang kami ajukan yakni bagaimana membenahi fasilitas, melakukan pemberdayaan masyarakat terutama pemuda di desa tersebut, dan pemanfaatan aplikasi digital sebagai media informasi” ujar berlian.

Sementara untuk kategori lomba Poster Promosi Desa Wisata, Poltekpar Makassar diwakili oleh Muhammad Yusran dari Porgram Studi Destinasi Pariwisata. Pada lomba tersebut peserta diharuskan membuat sebuah desain poster untuk mempromosikan desa wisata yang ditentukan sendiri oleh masing-masing peserta.

Adapun kriteria penilaian dari lomba tersebut adalah keunikan poster, keaslian ide, kejelasan informasi, dan kelengkapan informasi.

Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33

Dalam lomba tersebut Yusran mengatakan dirinya membuat desain poster Desa Wisata Rammang -Rammang yang ada di Kabupaten Maros.

Dirinya memilih untuk membuat poster promosi Desa Wisata Rammang-Rammang karena menurutnya desa wisata tersebut merupakan salah satu daya tarik wisata andalan yang ada di Kabupaten Maros yang juga merupakan kampung halamannya.

“Saya memanfaatkan karya fotografi saya ke dalam poster desa wisata tersebut dan mengerjakan desain posternya kurang dari 1 hari. Alhamdulillah tidak ada kendala saat mengerjakan poster karena sudah memiliki beberapa referensi bagaimana membuat desain promosi yang menarik dan informatif. Saya sangat bersyukur atas juara yang saya dapatkan di kegiatan wonder preneur fest ini semoga kedepannya bisa berprestasi lebih baik lagi” terang Yusran.

Baca Juga : Dalam Rangkaian Dies Natalies ke-33 Tahun, Poltekpar Makassar Gelar "Fun Run"

Direktur Potekpar Makassar Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE mengatakan dirinya bangga atas capaian prestasi yang diraih oleh ketiga mahasiswanya tersebut. Menurutnya Poltekpar Makassar selalu mendukung dan mendorong mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi, sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan potensi diri dari mahasiswa serta dapat mengharumkan nama kampus Poltekpar Makassar.

“Kami selalu mengikutkan mahasiswa kami diberbagai lomba-lomba terutama yang bekaitan dengan keilmuan ataupun kompetensi dan keterampilan mereka baik itu skala lokal, nasional maupun internasional. Kemudian tidak hanya itu selain mengikutkan mereka diberbagai lomba yang diselenggarakan oleh kampus atau organisasi lain, tapi kami juga menyelanggarakan beberapa lomba dan mengundang mahasiswa dari berbagai kampus untuk mengikuti lomba yang kami selenggarakan. Semoga dengan capaian prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa kami yang lainnya untuk berpartisipasi pada berbagai lomba sehingga mereka dapat mengembangan terampilan dan potensi diri mereka” jelas Arifin.(**)