Selasa, 08 Agustus 2023 08:15
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka saat mengunjungi PT Vale Indonesia Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/7/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, KOLAKA - Sebanyak 30 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka mengunjungi PT Vale Indonesia Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/7/2023).

 

Kunjungan perdana mahasiswa USN ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan terkait praktik pertambangan nikel berkelanjutan.

Project Director IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, menyambut baik kunjungan dari mahasiswa ini. “Senang sekali melihat antusiasme mahasiswa Teknik Pertambangan USN. Prinsipnya, kami selalu terbuka dan mendukung edukasi terhadap para pelajar. Sesuai dengan nilai perusahaan, kami selalu mengedepankan dialog yang terbuka dan transparan. Melalui kuliah lapangan ini, kami juga sangat terbantu dalam mengilustrasikan bagaimana sebenarnya penerapan praktik pertambangan berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Rifai menjelaskan, program ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait dunia tambang. Jika biasanya hanya menerima di kampus, maka kini mereka bisa melihat langsung proses kerjanya dengan jelas.

 

Ketua Prodi Teknik Pertambangan USN, Arif, menyampaikan rasa terima kasih ke PT Vale atas kesempatan yang diberikan. Ia mengungkapkan, kunjungan lapangan ini menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan karena memberikan pemahaman langsung tentang praktik penambangan yang baik atau lebih dikenal sebagai good mining practices.

"Sangat luar biasa melihat secara langsung bagaimana PT Vale menerapkan sistem penambangan yang baik sesuai kaidah pertambangan yang benar. Selain itu, PT Vale juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam menerapkan standar keselamatan yang ketat, yang menunjukkan bahwa mereka tidak hanya formalitas saja dalam aspek keselamatan, tetapi benar-benar menjalankannya dengan penuh tanggung jawab," ungkap Arif.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Dalam pandangannya, PT Vale juga menjadi contoh perusahaan tambang yang berorientasi pada keberlanjutan dan memperhatikan masyarakat lokal. Arif juga mencatat peningkatan jumlah pekerja lokal di perusahaan ini. Ia juga berharap, kerja sama antara universitas dan PT Vale terus berlanjut untuk memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswanya.

Alur kunjungan ini dimulai dari safety induction terlebih dahulu sebelum rombongan mahasiswa memasuki area mining. Hal ini untuk memastikan seluruh peserta kunjungan memahami aspek keselamatan dalam beraktivitas di area pertambangan. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju area Bulk Sampling Test (BST). Di sini mereka mendapatkan penjelasan mendalam tentang proses penambangan nikel yang dilakukan di wilayah tersebut.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke area sample house Pomalaa dan mining office Larumbalangi. Di tempat tersebut, mereka memperoleh wawasan lebih lanjut tentang berbagai kegiatan yang dijalankan PT Vale di area IGP Pomalaa.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Selain terbuka dengan tugas belajar di lapangan, PT Vale IGP Pomalaa juga melaksanakan program berkelanjutan, untuk peningkatan kapasitas angkatan kerja lokal. PT Vale menggandeng Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kolaka untuk melaksanakan pelatihan di bidang-bidang yang dibutuhkan perseroan.

Selain itu, pada periode Juni hingga Juli 2023 lalu, PT Vale juga melaksanakan Basic Safety Training (BST) dan Behavior Based Safety (BBS) yang diikuti total 900 peserta di wilayah pemberdayaan.