RAKYATKU.COM, MAROS - Petani di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, bersyukur dengan adanya bantuan Mandiri Benih Andalan. Berkat benih bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tersebut, produksi padi mereka meningkat.
Kepala Desa Tanete, Takbir, mengungkapkan sudah dua tahun para petani di desanya menggunakan Mandiri Benih Andalan. "Alhamdulillah, benih Andalan ini bisa meningkatkan produktivitas para petani di sini," kata Takbir.
Takbir mengungkapkan itu saat Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan penanaman sekaligus panen padi di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Takbir mengungkapkan, biasanya para petani hanya mendapatkan maksimal 6 ton per hektare. Akan tetapi, sejak menggunakan Mandiri Benih Andalan, produktivitasnya mencapai 8,8 ton per hektare.
Tidak hanya itu, tanaman padi juga tahan hama dan tidak perlu menggunakan banyak pupuk pestisida.
"Tanaman lebih kokoh, tahan hama, produksinya meningkat. Mandiri Benih Andalan ini hasilnya luar biasa. Benihnya unggul," terangnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan Mandiri Benih Andalan ini mengajarkan para petani agar tidak lagi menanam padi dengan metode menghambur, tetapi tanam pindah. Menggunakan benih ini, tidak terlalu repot dalam pemeliharaannya.
"Alhamdulillah, para petani menyampaikan jika produksinya meningkat dengan menggunakan Mandiri Benih Andalan," kata Andi Sudirman.
Penanaman sekaligus panen padi di Desa Tanete, turut dihadiri Bupati Maros, Chaidir Syam, dan Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana.