RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Sulsel melakukan sosialisasi pekan keselamatan jalan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Makassar, jalan BTP Makassar.
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II sulsel yang berada di bawah naungan kementerian perhubungan saat ini menggelar kegiatan Roadshow ke sekolah-sekolah sebagai upaya memberikan edukasi kepada siswa tentang keselamatan berkendara dengan belajar membaca rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.
Kepala BPTD Kelas II Sulsel, IR. Amanna Gappa, S.H.I., MH., IPM menjelaskan Sosialisasi ini difokuskan ke sekolah-sekolah karena menurut data yang dihimpun, tahun 2021 jumlah angka kecelakaan sebanyak 1300 kasus artinya setiap harinya minimal ada 3 kejadian. Dari total kecelakaan, 58% kecelakaan terjadi terhadap pelajar dan umum direntan usia 15-39 tahun.
Baca Juga : BPTD Kelas II Sulsel Gandeng Asmo Sulsel Roadshow ke Sekolah. Kali ini Giliran SMA 21 Makassar
"Jika melihat kenyataan tidak dipungkiri banyak pelajar yang masih belum cukup umur sudah mengendarai sepeda motor bahkan belum memliki surat ijin mengemudi (SIM), sudah pasti edukasi tentang berkendara dengan benar pasti kurang bahkan tidak ada, oleh karena itu BPTD hadir ke sekolah memberi pemahaman dan edukasi," ungkapnya.
Humas BPTD kelas II Sulsel, Muhammad Rizki Algani mengatakan sejak program ini diluncurkan pada 5 juli 2023 sudah ada 6 SMA yang di datangi untuk melakukan sosialisasi.
Upaya ini akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi utamanya dikalangan pelajar.
"Kami juga menggandeng Asmo Sulsel dalam sosialisasi ini, kami memberikan Edukasi ke siswa kelas X di SMAN 21 Makassar bagaimana membaca rambu-rambu peringatan dan larangan serta marka jalan. Sebagai bentuk apresiasi kepada siswa kami memberikan beberapa Gift kesiswa," ujarnya
Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulsel Wanny, juga menerangkan bagaimana #cari_aman dalam berkendara, karena masih tergolong dibawah umur para pelajar ini harus tau bagaimana berkendara yang baik sekalipun sedang berboncengan.
Ia mengatakan apa saja yang harus diperhatikan saat akan berkendara, yang paling vital setiap pengemudi baik yang mengendarai ataupun yang dibonceng wajib menggunakan helm yang berstandar SNI, menggunakan jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu.