Rabu, 02 Agustus 2023 08:15
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat pada Juli 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sulsel (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo) 3,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 116,06.

 

Dari lima kota IHK di Sulsel, inflasi yoy tertinggi terjadi di Palopo 3,64 persen dengan IHK 115,29. Sementara, inflasi yoy terendah terjadi di Watampone 1,68 dengan IHK 114,29.

"Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Juli 2023, antara lain bensin, beras, telur ayam ras, rokok kretek filter, ikan cakalang/ikan sisik, udang basah, tarif kendaraan roda dua online, bawang putih, angkutan dalam kota, dan emas perhiasan," demikian dikutip dari berita resmi BPS Sulsel, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga : Lebih Rendah Dibanding Nasional, Inflasi Sulsel Terkendali di Angka 1,74 Persen

Pada Juli 2023, gabungan lima kota IHK terjadi inflasi secara month to month (mtm) 0,06 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok pakaian dan alas kaki 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok transportasi sebesar 0,43 persen; serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

 

Kemudian, kelompok rekreasi, budaya dan olahraga sebesar 0,40 persen; dan kelompok pendidikan sebesar 1,07 persen. Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,19 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen. Sementara itu, kelompok penyediaan makanan dan minuman tidak mengalami perubahan indeks harga.

Tingkat inflasi gabungan lima kota IHK secara year to date (ytd) sebesar 1,68 persen.