RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ditlantas Polda Sulsel siap berkolaborasi dengan stakeholder dalam mengatasi masalah kemacetan.
Untuk merealisasikan itu, pihaknya telah mempersiapkan program pengembangan penerapan ETLE atau electronic traffic law enforcement dengan menggunakan teknologi terkini berupa ETLE Handphone serta ETLE Mobile yang mempunyai kemampuan mendeteksi batas kecepatan dan pelanggaran lainnya.
"Program kami ini sebagai upaya mendukung Kota Makassar sebagai kota pintar atau Smart City yang berada di urutan ke-114 dari 141 kota di dunia," kata Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya pada Senin 31/7/2023.
Baca Juga : Dirlantas Polda Sulsel Ingatkan Pendukung Pasangan Calon Kepala Daerah Tertib Berlalulintas Saat Kampanye
Makassar masuk dalam daftar berkat sejumlah capaian yang baik seperti akses informasi pemerintahan, ketersediaan layanan medis, transportasi publik, hingga ketersediaan lapangan kerja baru. Namun Makassar memiliki beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian termasuk kemacetan.
"Kami menyadari, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Makassar perlu inovasi berbasis teknologi. Mengingat Smart City atau kota cerdas merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga," tambahnya.
Menurut Kombes Made Agus, masalah kemacetan lalu lintas di kota-kota besar memberikan dampak yang sangat besar bagi penduduk, seperti pemborosan bahan bakar, terbuangnya waktu secara percuma, dan kerusakan lingkungan akibat polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor.
Baca Juga : Ditlantas Polda Sulsel dan Jajaran Gelar Donor Darah Dalam Rangka HUT Polantas
"Kemacetan lalu lintas juga bisa mengakibatkan pengguna jalan merasakan stres dan hilangnya pendapatan. Nilai kerugian akibat kemacetan cukup besar. Ini akibat arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan,", tandasnya.
Kombes Made Agus mengatakan, guna memaksimalkan pemberlakuan ETLE di Kota Makasar, Ditlantas Polda Sulsel akan menambah 5 titik ETLE Statis, ETLE Mobile dan ETLE Handphone di wilayah padat kemacetan dan rawan kecelakaan.
"Sinergitas ini sebagai optimalisasi penerapan ETLE di Kota Makassar yang merupakan bagian sebagai upaya untuk menertibkan masyarakat agar lebih taat aturan dalam berlalu lintas,” ujar Kombes Pol I Made Agus lagi.