RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, berharap besar pada Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) sebagai motor penggerak pemuda dalam menghasilkan pemikiran dan ide-ide brilian untuk memperbaiki dan mengubah masa depan negara ini.
Dalam sebuah video ajakan yang diunggah, Kamis (13/7/2023), Rudianto menyatakan Lidmi sebagai organisasi gerakan pemuda diharapkan mampu tetap eksis dan bertahan.
"Untuk menggalang kekuatan, menggalang pemikiran, dan ide untuk sebuah gerakan kaum muda yang senantiasa menginginkan ada perbaikan dan perubahan di republik ini," kata Rudianto.
Baca Juga : Rudianto Lallo Hadiri Penyampaian LHP LKPP dan IHPS 2023
Kegiatan Bincang Inspirasi Lidmi diadakan Pimpinan Wilayah (PW) Lidmi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama Pengurus Daerah (PD) Lidmi Makassar dan PD Lidmi Gowa.
Bincang Inspirasi Lidmi mengangkat tema Pemuda Penentu Kemenangan Zaman yang digelar di Jalan Hertasning, Baruga Karaeng Matoayya Rumah Jabatan Ketua DPRD Kota Makassar.
Rudianto mengajak pemuda-pemudi untuk bergabung dengan Lidmi dan memberikan kontribusi melalui peran masing-masing.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Sosialisasi Pentingnya Pencegahan dan Penanggulan Bahaya Kebakaran
"Saya mengajak kaum-kaum muda di mana pun berada, bergabung bersama Lidmi untuk memikirkan dan memerankan peran masing-masing agar ada ide, harapan, gagasan demi perbaikan negeri ini," ujarnya.
Menurutnya, tantangan di masa depan makin berat sehingga dibutuhkan pemuda yang peduli terhadap bangsa dan negara.
"Selamat kepada kawan-kawan Lidmi. Banggalah ber-Lidmi karena tugas dan tantangan ke depan semakin berat dan butuh kaum muda yang senantiasa hadir serta peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Rudianto.
Baca Juga : Harapan Kabag Humas dan Protokol DPRD Makassar Saat Terima Kunjungan Mahasiswa KKLP
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga semangat, kekompakan, dan keberanian dalam menyuarakan kebenaran.
"Tetap harus jaga semangat, jaga kekompakan, dan berani mengatakan yang benar serta tidak perlu takut sepanjang kita menganggap perbuatan itu mengandung nilai-nilai kebenaran," pesannya.