Selasa, 11 Juli 2023 20:53
Salah satu program corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina berupa pendampingan dalam upaya meningkatkan kualitas gizi bagi masyarakat yang berlokasi di sekitar operasional Integrated Terminal Makassar (ITM).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Eksistensi Integrated Terminal Makassar (ITM) PT Pertamina memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat.

 

Lokasi operasional ITM di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, telah merasakan dampak positif melalui realisasi corporate social responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

"Kami bersyukur dengan adanya CSR dari Pertamina (ITM) di wilayah kami. Manfaatnya sangat dirasakan masyarakat," ujar Camat Ujung Tanah, Ibrahim Chaidar Said, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga : Usulan Pemprov Sulsel Larang Penunggak Pajak Beli BBM Bersubsidi Tuai Kritik

Ibrahim mengakui penyaluran bantuan dan kegiatan CSR Pertamina melalui ITM di kecamatan yang membawahi sembilan kelurahan memberikan dampak yang tepat sasaran kepada masyarakat setempat. Menurutnya, alokasi CSR telah merangsang perkembangan sosial dan ekonomi kelompok masyarakat Ujung Tanah sebagai penerima manfaat.

 

"Beberapa kegiatan sosial di wilayah kami mendapatkan dukungan CSR Pertamina, seperti pemberian gizi bagi anak-anak dan lain sebagainya," ungkap Ibrahim.

Ibrahim menambahkan CSR Pertamina yang disalurkan melalui ITM juga berkontribusi dalam program Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah, yang merupakan program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Salah satu programnya adalah menekan angka stunting.

Baca Juga : Jamin Kuota BBM di Bone Aman, Pj Bupati Bone: Jangan Panic Buying!

"Selain itu, kegiatan lainnya meliputi pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan sosial dan ekonomi. Termasuk juga bantuan jika terjadi bencana alam yang disalurkan dengan cepat sesuai kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Ibrahim menjelaskan penyaluran bantuan dan kegiatan CSR Pertamina di wilayahnya telah berjalan dengan baik. Pelaksanaannya terstruktur, terorganisasi, dan berkelanjutan.

"Laporan mengenai penyaluran dan pelaksanaan setiap CSR Pertamina selalu ada dari Pak Lurah, sesuai dengan lokasi kegiatan," jelasnya.

Baca Juga : Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi, Ekonom Sebut Penyesuaian Pertamina Sudah Tepat

Ibrahim menyatakan CSR Pertamina disalurkan langsung ke masyarakat sehingga manfaatnya dirasakan langsung sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan yang dilaksanakan.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan PT Pertamina telah merealisasikan sejumlah infrastruktur serta program dalam berbagai bidang, seperti sosial, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan secara berkala di Ujung Tanah, yang bermanfaat bagi masyarakat.

Fahrougi menyebutkan program CSR tersebut dapat diakses melalui kelas-kelas parenting, pendampingan kelompok remaja untuk mengembangkan keterampilan, penyediaan wadah eksplorasi bagi anak-anak untuk menyalurkan minat dan bakat, serta pendampingan bagi anak-anak yang mengalami kekerasan dan eksploitasi.

Baca Juga : Pemprov Sulsel: Konsumsi BBM Nonsubsidi Tinggi Indikasi Ekonomi Sehat

Selain itu, program CSR juga mencakup perbaikan kualitas lingkungan melalui penanganan limbah non-B3, perbaikan kualitas udara, dan optimalisasi pemanfaatan air.

"Salah satu program yang paling berhasil adalah pembinaan dan pendampingan Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Az Zahra, yang merupakan turunan dari program utama, yaitu Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD)," tuturnya.

KWN ini telah menjadi UMKM yang mandiri dalam memproduksi hasil laut. Keuntungannya dialokasikan untuk kegiatan sosial, seperti memenuhi kebutuhan operasional di SAPD dan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.

Fahrougi menegaskan ITM selalu mengedepankan aspek keselamatan dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. ITM juga telah mengambil langkah-langkah antisipatif dengan menerapkan treat risk map for major accident hazard.

Baca Juga : Sulsel Catat Konsumsi Tertinggi BBM Nonsubsidi di Pulau Sulawesi, Capai 920 Ribu kL

Penerapan ini melibatkan tindakan pencegahan, deteksi dan pengendalian, mitigasi, serta tanggap darurat dalam penanganan bahaya kecelakaan besar di area ITM.

"ITM selalu memprioritaskan aspek HSSE (health, safety, security, and environment) dan berkomitmen penuh serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas penyaluran BBM dan LPG untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan," ucapnya.

BERITA TERKAIT