Kamis, 06 Juli 2023 14:06
Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago (kanan), saat menerima penghargaan Padmamitra Award 2022 kategori Kewirausahaan untuk PT Vale pada Forum CSR Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (5/7/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - PT Vale Indonesia kembali meraih apresiasi terhadap komitmen sosial yang telah diterapkan di area pemberdayaan. Pada perhelatan bergengsi Forum CSR Indonesia 2023, PT Vale menerima Padmamitra Award 2022 kategori Kewirausahaan, di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

 

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Plt. Dirjen Dayasos Kementerian Sosial (Kemensos), Beni Sujanto, dan Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut.

Plt. Dirjen Dayasos Kemensos, Beni Sujanto, mengatakan Padmamitra Award adalah bentuk apresiasi kepada dunia usaha meliputi perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

“Kami berharap melalui Padmamitra Award, kegiatan corporate social responsibility (CSR) di seluruh Indonesia dapat lebih merata dan perusahaan dapat berkolaborasi pada Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara), yang merupakan program inisiasi dari Kementerian Sosial," ujarnya.

 

PENA, kata dia, diselenggarakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial agar dapat mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan bantuan usaha.

Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale, Adriansyah Chaniago, yang menerima penghargaan menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

"Program sosial kami yang dikemas dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang kewirausahaan memang menjadi salah satu yang kami unggulkan. Dengan menitikberatkan pada dorongan untuk kemandirian, program kewirausahaan kami telah mampu menarik lebih dari 100 unit usaha di area pemberdayaan, agar lebih maju dan berkembang. Rekognisi ini menjadi motivasi tambahan bagi kami," ungkap Adriansyah.

Ia menjelaskan, aspek penilaian bidang kewirausahaan meliputi inisiatif pengembangan ekosistem UMKM yang bermitra dan berjejaring dengan kelembagaan ekonomi lokal Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Anatowa Otolu Kecamatan Nuha serta BUMDesma Mahalona Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Proses seleksi sejak akhir 2022 diawali dengan rangkaian submisi berkas dokumen yang ditelaah panitia, dilanjutkan pemaparan program di hadapan para panelis dan verifikasi lapangan di antaranya mewawancarai pengelola BUMDesma, termasuk memeriksa laporan kinerja unit usahanya.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

"Kami berharap penghargaan ini semakin memacu perseroan untuk terus mengembangkan kemandirian pada masyarakat sekitar area pemberdayaan, agar ke depannya mereka memiliki daya saing penghidupan (livelihood). Harapan kita semua, sejalan dengan prioritas pembangunan daerah Luwu Timur, yakni masyarakat tidak bergantung pada sektor tambang saja ke depannya. Tapi, juga dapat menopang pembangunan dan menyejahterakan, melalui pengembangan sektor unggulan lainnya,” jelasnya.

Sebelum penganugerahan Padmamitra Award, tim pelaksana membuka pendaftaran dan melakukan tahapan seleksi yang melibatkan tim juri. PT Vale pun termasuk salah satu dari 155 perusahaan yang terseleksi hingga akhirnya mendapat penghargaan ini.

Ketua Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut, mengungkapkan Padmamitra Award adalah amanah dari Permensos 9 Tahun 2020. Terdapat 155 perusahaan yang telah mendaftar dari seluruh Indonesia. Kemudian dari jumlah itu, 69 perusahaan berhasil untuk ke tahapan selanjutnya, yaitu mengikuti seleksi wawancara oleh tim juri dari akademisi hingga profesional.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Tim juri yang terlibat antara lain, mantan Wakil Mendikbud yang kini menjabat Rektor YARSI, Fasli Jalal; Direktur Institute for Sustainability and Agility (ISA), Maria R. Nindita Radyati; Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sosial, Suryani S. Motik; praktisi CSR dan Sustainability, Amalia Yunita; serta praktisi Sustainability, yakni, Achmad Adhitya, Jalal, dan M. Satria.

Forum CSR Indonesia merupakan organisasi sosial yang juga menjadi mitra strategis dari pemerintah, sektor usaha, akademisi, hingga lembaga nonprofit. Pada perhelatan tahun ini, Forum CSR mendorong adanya sinergi maupun tujuan bersama, mengingat potensi CSR di Indonesia yang potensi pendanaannya mencapai Rp80 triliun.

Pada ajang ini pula, Wapresdir PT Vale, Adriansyah Chaniago, didaulat menjadi salah satu pembicara pada Sustainability Talks 2023 yang mengangkat tema Dekarbonisasi: Tantangan dan Peluang.

Baca Juga : PT Vale Adopsi Diesel Terbarukan HVO, Kurangi Emisi Karbon hingga 70%

Adriansyah memaparkan peta jalan atau roadmap serta program maupun inovasi PT Vale dalam mencapai pengurangan 33 persen emisi karbon pada 2023 dan net zero emission pada 2050.

BERITA TERKAIT