Kamis, 06 Juli 2023 08:53
Jemaah haji dari kloter pertama debarkasi Makassar tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (5/7/2023). (Foto: Kanwil Kemenag Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 392 jemaah haji dari kloter pertama debarkasi Makassar tiba di tanah air, Rabu (5/7/2023). Pemulangan jemaah haji akan dilakukan secara bertahap hingga 4 Agustus 2023.

 

Pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA1201) membawa 387 jemaah asal Kota Makassar dan 5 petugas mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 10.45 Wita.

Kloter ini harus kehilangan seorang jemaah bernama Nurmi Pate Mane (73) yang meninggal di Makkah pada 27 Juni 2023 akibat sakit jantung. Jenazahnya telah dimakamkan di Al Sharayie Makkah.

Baca Juga : Delapan Jemaah Pulang ke Indonesia, 26 Wafat Pasca Operasional Haji 2023

Kedatangan kloter pertama diterima di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. PPIH Debarkasi UPG Makassar dan Pemprov Sulsel turut menyambut kedatangan mereka.

 

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir bersama Ketua TP PKK Sulsel, Naomi Octarina, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para jemaah. "Insyaallah semuanya mendapatkan predikat haji mabrur dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," ujar Andi Sudirman.

Plh. Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, juga menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah haji kloter pertama debarkasi Makassar meraih predikat haji mabrur. Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota PPIH yang telah bekerja keras dalam melayani jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci.

Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

Rangkaian seremoni penerimaan jemaah haji kloter pertama ini ditutup dengan penyerahan jemaah dari Kepala Bidang Penerimaan Jemaah PPIH Debarkasi Makassar, Wahyuddin Hakim, kepada Gubernur Sulsel. Selanjutnya, jemaah akan diserahkan kepada Kepala Kantor Kemenag Makassar selaku ketua PPIH Daerah Makassar.

Dalam kloter pertama ini, terdapat 79 jemaah lansia yang membutuhkan perhatian khusus. Mengantisipasi hal itu, PPIH embarkasi/debarkasi Makassar telah menyiapkan sejumlah petugas yang akan melayani para jemaah lansia.