Sabtu, 01 Juli 2023 11:38
Sejumlah warga di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan evakuasi pascagempa yang mengguncang wilayahnya dengan magnitudo 6, Jumat (30/6/2023). (Foto: BNPB)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, YOGYAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 93 unit dengan tingkat ringan hingga sedang rusak akibat gempa magnitudo 6 yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) malam.

 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya mengungkapkan petugas masih terus mendata jumlah rumah terdampak, baik di wilayah DIY, Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim). Rincian rumah rusak di beberapa wilayah sebagai berikut.

"Sebaran di Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit. Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing 1 unit, sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit," ujarnya.

Baca Juga : BNPB Imbau Warga Luwu Utara Tetap Waspada meskipun Banjir Surut

Sebaran di Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit. Di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul.

 

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.

Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringa listrik di Kebumen, Jateng. Sedangkan di DIY, sekolah rusak 1 unit dan fasilitas pemerintah 5 unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan 1 unit di Bantul dan fasilitas kesehatan 1 unit di Kulon Progo.

Baca Juga : Gempa Yogyakarta: 1 Orang Meninggal, 25 Kali Gempa Susulan

Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat kantor rusak 4 unit dan sekolah 2 unit.

Melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen, dan Ponorogo pada IV MMI, sedangkan Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG mendeskripsikan makin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

Satu Orang Meninggal

Baca Juga : Pemkab Wajo Terima Bantuan Rp200 Juta dari BNPB untuk Penanganan Banjir

BNPB mencatat satu warga Kabupaten Bantul, DIY, meninggal dunia akibat dan 1 lainnya luka ringan. Sementara, di Kabupaten Tegal, Jateng, 1 warganya luka ringan.

BPBD Kebumen di Jateng melaporkan 11 kepala keluarga (KK) warganya terdampak, 1 KK (2 jiwa) di antaranya mengungsi. Lalu, di Kabupaten Purbalingga 4 KK (15 jiwa) terdampak. Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan.