RAKYATKU.COM, ENREKANG - Dukungan demi dukungan mengalir untuk kandidat bakal calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, berikrar ingin mengulang sejarah 50 tahun lalu saat Sulsel dipimpin putra Massenrempulu.
Sulsel memang pernah dipimpin Ahmad Lamo, Gubernur Sulsel kedua. Berlatar belakang militer, Lamo memimpin Sulsel selama 10 tahun (1966-1978).
"Tapi, publik Sulsel perlu tahu, alasan warga Enrekang mendorong IAS memimpin Sulsel 2024 mendatang bukan semata karena beliau putra asli Massenrempulu. Banyak kriteria lain yang membuat kami menyimpulkan IAS pantas diamanahi memimpin Sulsel," terang mantan birokrat senior Enrekang, Djajadi Silamma.
Baca Juga : Andi Sudirman Sulaiman Unggul Telak di Survei Indikator, Adi Suryadi Culla: Tidak Mengejutkan
IAS dipandang sebagai pemimpin yang sudah teruji dan berpengalaman. "10 tahun memimpin Makassar, karya Pak Ilham ternyata lebih megah dari masa jabatannya. Lihat saja Pantai Losari, Lapangan Karebosi, jalan tol, dan banyak lagi," kata Djajadi lagi.
Silaturahmi IAS dengan warga Anggeraja berlangsung di Islamic Center Cakke, Sabtu (24/6/2023) malam. Gedung yang kerap digunakan sebagai lapangan bulu tangkis itu penuh sesak.
Silaturahmi itu juga bertabur tokoh masyarakat Anggeraja dan Enrekang. Mereka yang ikut hadir di antaranya Brigjen Purn. Edy Imran, mantan Jampidmil Kejagung RI; mantan Anggota DPRD Enrekang, Haji Banteng; sejumlah legislator DPRD Enrekang, delapan kepala desa, serta enam mantan kepala desa.
Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi
Ada juga eks legislator Enrekang, seperti Herlina Ngada dan Arfan Renggong, yang memandu langsung pertemuan itu. Para tokoh lintas partai juga tidak ketinggalan.
Sebelumnya, IAS juga menyambangi Desa Taulan, Kecamatan Cendana. Di desa berstatus maju itu, IAS bertemu dengan warga di kediaman tokoh perempuan Taulan, Tuti.
Tokoh masyarakat Taulan, Muhammad Arsun, menegaskan sosok IAS memang layak memimpin Sulsel. Kematangan IAS menjadi salah satu variabel kelebihan dibanding figur-figur lain yang ada.
Baca Juga : Survei SMRC Pilkada Sulsel 2024: IAS Unggul Pengalaman Pemerintahan
"IAS pemimpin yang memiliki kepedulian sangat tinggi. Mengayomi semua kalangan. Melihat harmonisasi kehidupan semua golongan di Makassar era IAS, menunjukkan kepemimpinan yang matang. Tidak mudah memimpin Makassar yang sangat heterogen," ujar Arsun.