Rabu, 21 Juni 2023 20:38
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kiri), saat membuka Seminar Kesehatan bertema Remaja Sehat Menuju Indonesia Bebas Stunting yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu Utara di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (21/6/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu Utara menggelar Seminar Kesehatan bertema Remaja Sehat Menuju Indonesia Bebas Stunting, Rabu (21/6/2023), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.

 

Seminar kesehatan dalam Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 ini diikuti ratusan siswa SMA dari berbagai sekolah di Luwu Utara yang dibuka Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Dalam sambutannya, Indah Putri turut mengapresiasi pelaksanaan seminar ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang kita lakukan hari ini karena kita memulainya dari hulu, yakni para remaja,” kata Indah.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

Bupati beralias IDP ini berharap seminar ini dapat makin meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya menjaga kualitas hidup remaja.

 

“Minimal kita mulai dari pencegahannya dulu. Bagaimana mencegah terjadinya pernikahan usia anak,” ucapnya.

Menurutnya, remaja hari ini menjadi penentu kualitas SDM di masa depan, utamanya dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

Baca Juga : BPBD Luwu Utara Pastikan Tak Ada Desa Belum Tersentuh Bantuan

Untuk itu, kata dia, menjadi penting menyiapkan para remaja yang memiliki sikap dan perilaku yang baik agar tercipta generasi yang sehat bebas stunting. “IDI adalah salah satu organisasi yang berkontribusi sebagai orang tua asuh dalam penanganan stunting,” tuturnya,

Ketua IDI Cabang Luwu Utara, Haslinda, berharap kepada seluruh pengurus dan anggota IDI Luwu Utara agar berperan aktif dalam setiap pelayanan yang ada di tiap-tiap fasilitas layanan kesehatan, utamanya dalam pelayanan traumatis preventif.

“Kita yang tergabung dalam IDI Cabang Luwu Utara ini harus berperan aktif dan melibatkan diri dalam setiap program pemerintah, utamanya dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara untuk mewujudkan target capaian prevalensi stunting,” jelasnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Diundang Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN

Haslinda juga berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti seminar ini dengan baik dan tuntas. Sebab, menurutnya, semua materi yang akan diberikan adalah materi yang terkait dengan pencegahan stunting, yang dimulai dari para remaja sekolah tingkat SMA.

“Kita ingin memulainya dari para remaja agar mereka paham apa yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya, terkait dengan status gizi. Begitu pun dengan kesehatan reproduksi, agar mereka siap menjadi orang tua yang tidak melahirkan anak stunting,” terangnya.