Selasa, 20 Juni 2023 13:09
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. (Foto: BPMI Setpres)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Argentina sempat khawatir skuat Garuda akan jadi bulan-bulanan. Nyatanya, tim asuhan Shin Tae-yong bermain baik meski akhirnya kalah 0-2.

 

Gol-gol kemenangan Tim Tango dicetak gol Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero menit ke-55. Sementara, Asnawi Mangkualam dkk. bukannya tanpa perlawanan.

Setidaknya ada dua momen ketika Timnas Indonesia memberikan ancaman ke gawang Argentina. Pertama, lewat sambaran Ivar Jenner yang ditepis Emiliano Martinez.

Baca Juga : Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan, Muchlis Misbah: 3-1 Untuk Garuda Muda

Kiper Aston Villa itu kembali melakukan penyelamatan di awal babak kedua. Sundulan Elkan Baggott memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan digagalkan Martinez sambil menjatuhkan badan.

 

Jokowi mengaku sempat deg-degan saat awal pertandingan berlangsung. Namun, ia optimistis setelah Timnas Indonesia makin menunjukkan permainan yang baik. "Di awal iya saya takut kebobolan banyak, tapi ternyata bagus (mainnya)," ujar Jokowi.

Jokowi mengapresiasi kerja keras para pemain Timnas Indonesia. Meski kebobolan dua gol, menurutnya para pemain tampil apik dan mampu mengimbangi permainan Argentina.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Dipanggil Presiden Jokowi, Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel

"Saya kira kerja keras pemain-pemain kita ini luar biasa. Harus kita lihat lo ya Argentina itu ranking pertama dan kita di ranking 149, tapi bisa mengimbangi meskipun kita kebobolan dua (gol) tapi bisa mengimbangi," katanya.

Jokowi meyakini pertandingan ini akan menjadi pengalaman besar bagi Timnas Indonesia. Selain itu, melalui pertandingan ini juga Timnas Indonesia bisa melakukan evaluasi untuk menampilkan permainan yang lebih baik lagi ke depan.

“Kita lihat di awal-awal tadi agak nervous, grogi mentalnya masih, tapi di babak kedua luar biasa bisa mengimbangi sebagai pengalaman, juga sebagai evaluasi bagi timnas kita," lanjutnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Semobil dengan Presiden Jokowi, Laporkan Perkembangan Sulsel

Jokowi berharap pertandingan Timnas Indonesia melawan tim lain dengan ranking lebih tinggi dapat menjadi awal kebangkitan persebakbolaan Indonesia. Sebelumnya, timnas Indonesia juga dapat menahan permainan timnas Palestina dengan skor imbang 0-0.

"Kayak kemarin Palestina itu di ranking 93 kita bisa menahan 0-0. Kemudian ini Argentina di ranking pertama, kita 149 masih hanya kebobolan gol dua, luar biasa," tuturnya.