Rabu, 31 Mei 2023 21:53
Sandy Walsh (Foto PSSI)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Laga melawan Palestina (14/6) dan Argentina (19/6) dalam FIFA matchday akan menjadi momen spesial bagi pemain yang baru saja menjalani proses naturalisasi.

 

Dalam pertandingan tersebut, beberapa pemain baru yang telah resmi menjadi warga negara Indonesia akan turun bermain.

Selain Ivar Jenner dari Jong Utrecht dan Rafael Struick dari ADO Den Haag, ada juga pemain Shayne Pattynama dari Viking FK, serta Sandy Walsh dari KV Mechelen yang akan berlaga.

Baca Juga : Maarten Paes Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sandy Walsh sendiri telah menyatakan kegembiraannya dalam menghadapi FIFA matchday Juni di Surabaya, yang juga merupakan kampung halaman kakeknya.

 

Seperti yang diketahui, kakek Sandy berasal dari Surabaya, dan itulah sebabnya ia sangat antusias untuk kembali ke kota tersebut.

‘’Saya sudah mendengar kabar dari PSSI terkait FIFA matchday Juni di Surabaya. Itu merupakan kampung halaman kakek saya. Saya sangat senang mendengarnya. Semangat, sampai jumpa di FIFA matchday Juni,” kata Sandy dikutip dari laman PSSI, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga : Lawan Filipina, Timnas Indonesia Siap Tampil Habis-habisan

Surabaya akan menjadi tempat pemusatan latihan dan juga tempat berlangsungnya laga FIFA matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan mulai tanggal 5 Juni di Surabaya, dan Sandy adalah salah satu dari pemain yang dipanggil.

Saat ini, Sandy sedang mempersiapkan diri secara mandiri karena Liga Belgia telah selesai sejak bulan April, dan klubnya, KV Mechelen, tidak mengumpulkan skuad untuk sementara waktu.

Baca Juga : Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan, Muchlis Misbah: 3-1 Untuk Garuda Muda

Sandy Walsh diketahui sedang berlatih sendirian dengan bantuan seorang pelatih pribadi di Marbella, Spanyol. Meskipun berlatih sendiri, Sandy tetap bersemangat untuk menghadapi Argentina dalam pertandingan yang menjadi momen spesial bagi dirinya.

Ia menyadari bahwa Argentina merupakan juara dunia dan peringkat satu dunia, sehingga pertandingan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi dirinya dan juga skuad Indonesia.

‘’Melawan Argentina akan menjadi momen spesial. Mereka adalah juara dunia dan peringkat satu dunia. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya dan tentu skuad Indonesia,’’ pungkas pemain kelahiran 14 Maret 1995 di Brussel, Belgia, ini.