RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan para pemenang Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA Se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) 2023. Festival yang berlangsung 28 - 31 Mei 2023 di Swiss-belinn Panakkukang, Makassar, ini menghasilkan 6 pemenang terbaik dari 15 finalis.
SMKN 2 Gowa berhasil meraih peringkat pertama sebagai utusan Cabang Dinas Wilayah II, peringkat kedua diraih SMAN 1 Palopo (Cabdin XI), peringkat ketiga SMAN 8 Bulukumba (Cabdin V), peringkat keempat SMAN I Takalar (Cabdin VII), peringkat kelima SMAN 7 Makassar (Cabdin I), dan peringkat keenam SMAN 2 Toraja Utara (Cabdin X).
"Cukup sulit memilih tim yang mana yang akan mewakili Sulselbar ke tingkat nasional. Para finalis telah memberikan penampilan terbaiknya dalam ajang yang sangat kompetitif ini," kata ketua dewan juri, Andi Baethal Muqaddas.
Ketua panitia, Arman, mengucapkan apresiasi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dan Disdik Sulbar, terutama kepada kepala cabang disdik yang telah melaksanakan proses seleksi di wilayah masing-masing.
Kasubbag Umum Balai Bahasa Sulsel, Dewi Pridayanti, mewakili Kepala Balai Bahasa Sulsel, juga menyampaikan terima kasih ke Disdik Sulsel dan Disdik Sulbar beserta stafnya atas kerja sama dan dukungan penuh selama pelaksanaan festival.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan kepada generasi muda di bidang sastra dan seni. Balai Bahasa akan terus melakukan inovasi melalui berbagai kegiatan kesastraan untuk memperoleh bibit-bibit unggul yang diharapkan kelak bisa menjadi sastrawan ataupun seniman besar, baik di Sulawesi Selatan maupun di Sulawesi Barat," ujarnya.
Kepala Bidang PK LK Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Mashari, mengucapkan selamat kepada para pemenang dan meminta agar dapat membimbing dan melatih para pemenang sehingga mereka siap berkompetisi di tingkat nasional.
Ia juga menyampaikan apresiasi ke terhadap Balai Bahasa Sulsel. "Balai Bahasa telah memberikan kontribusi besar dalam mengangkat nama Sulsel di tingkat internasional," tuturnya.
Salah satu buktinya, kata dia, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menerima penghargaan sebagai kepala daerah terbaik dalam upaya pelestarian bahasa daerah dari Kemendikbudristek. Gubernur juga diundang UNESCO untuk menjadi pembicara pada forum internasional tentang pelestarian bahasa daerah di Jenewa, Prancis.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengucapkan terima kasih ke Balai Bahasa atas program-programnya yang telah berperan dalam memajukan Sulsel dan selalu mendukung program-program Dinas Pendidikan. Kami berharap kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Balai Bahasa dapat terus meningkat dan saling mendukung di masa depan," harapnya.