Rabu, 31 Mei 2023 09:18
CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy (kiri), mendampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, berkeliling Danau Matano dengan menggunakan raft dalam lawatan ke Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (30/05/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, SOROWAKO - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan pertambangan nikel selama puluhan tahun di Blok Sorowako.

 

Moeldoko menyampaikan itu dalam lawatannya ke Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (30/05/2023).

Moeldoko melihat tata kelola pertambangan berkelanjutan yang dimulai dari pra-penambangan, proses penambangan, produksi, reklamasi, dan rehabilitasi lahan. Apresiasi Moeldoko disampaikan kepada CEO PT Vale, Febriany Eddy, jajaran direksi, manajemen, dan leaders lainnya.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Pada kunjungan ini, Moeldoko didampingi Deputi II KSP, Abetnego Tarigan. Rombongan mengunjungi sejumlah tempat pengelolaan pertambangan PT Vale, mulai Taman Antar Bangsa, Bukit Solia, Process Plant, Control Room, Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallace, Nursery, dan berkeliling melihat panorama Danau Matano.

 

"Saya sudah melihat sendiri bagaimana lokasi bekas tambang bisa pulih seperti semula. Termasuk keanekaragaman hayatinya. PT Vale benar-benar berkomitmen pada persoalan lingkungan sosial. Indikator sangat nyata," ujarnya.

Menurut Moeldoko, sepanjang pengelolaan pertambangan dilakukan dengan praktik pertambangan yang baik (good mining practices), maka lingkungan dan keberlanjutan perusahaan akan terus terjaga. "Sebab, tren ke depan adalah ekonomi hijau dan keberlanjutan," katanya.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Moeldoko menyambut baik upaya PT Vale dalam menjaga kondisi sosial kemasyarakatan. Ia mencontohkan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) PT Vale yang dinilai berkontribusi pada target pencapaian daerah dan nasional. Terutama terkait dengan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Selain itu, kata dia, penyerapan tenaga kerja lokal juga sangat besar. Termasuk, dari kaum perempuan. "Saya tadi ketemu sama operator kendaraan berat tambang perempuan orang lokal. Ini artinya bagus karena perempuan lokal diberikan kesempatan untuk berdaya,” tuturnya.

Setelah berkeliling melihat operasi pertambangan, Moeldoko berdiskusi terbuka di TAB membagikan topik tentang kepemimpinan di depan karyawan dan kontraktor PT Vale. Sejumlah peserta tak sungkan melakukan tanya jawab. Moeldoko memberikan sejumlah buku yang ditulisnya berjudul “M-Leadership Berani Memimpin”.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

CEO PT Vale, Febriany Eddy, menyambut baik apresiasi yang diberikan Moeldoko. Tiap masukan, ungkap Febriany, amat penting untuk kemajuan perusahaan. Ia mengatakan, lawatan Moeldoko bentuk dukungan yang luar biasa.

“Saya kira ini adalah momen yang luar biasa. Semoga kesan baik yang tercipta bisa menambah semangat kami untuk terus menciptakan inovasi demi kemajuan negeri kita, Indonesia,” ucapnya.