Rabu, 31 Mei 2023 07:36
(Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang telah mulai menangani ruas jalan dan jembatan pada ruas Letta – Kariango.

 

Penanganan jalan dan jembatan ini merupakan bagian dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tahun anggaran 2023 senilai Rp22,6 miliar.

Penanganan jalan dan jembatan menjadi prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Apalagi sempat terjadi kejadian ibu hamil yang meninggal dunia di jalan karena akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca Juga : HUT Ke-22 Palopo, Pj Gubernur Sulsel Serukan Pembangunan Sektor Pantai Timur

“Jika, masih ingat ibu hamil meninggal ditandu tujuh kilometer karena akses tidak dilalui roda empat. Alhamdulillah, kini progres pembangunan jalan ruas Letta Kariango dan enam unit jembatan di Kecamatan Lembang sedang dikerjakan," ujar Andi Sudirman, Selasa (30/5/2023).

 

Orang nomor satu di Sulsel ini pun mengapresiasi Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, beserta jajarannya yang sigap dalam melaksanakan pekerjaan ini.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar dapat dilancarkan," katanya.

Baca Juga : Nobar di Parepare, Pj Gubernur Bahtiar Ajak Masyarakat Sulsel Dukung Timnas Indonesia

Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Pinrang, Awaluddin Maramat, menyampaikan kontrak berjalan lebih dari satu bulan. “Saat ini progress pekerjaan sekitar 20 persen,” sebutnya.

Lokasi pengerjaannya, kata dia, jauh dari perkotaan. Membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai ke lokasi. Wilayahnya pun di area pegunungan.

“Ada enam unit jembatan yang akan dibangun. 4,2 kilometer yang akan dirintis serta 1,2 kilometer yang akan dilakukan peningkatan jalan dalam bentuk perkerasan beton,” jelasnya.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Adapun target pengerjaan ini, lanjutnya, nantinya kendaraan roda empat bisa mengakses ke Desa Kariango.

“Wilayahnya di area pegunungan. Sebelum dikerja, cuma bisa dilalui kendaraan roda dua. Mudah-mudahan dengan selesainya kegiatan ini, maka akses ke Desa Kariango bisa diakses dengan kendaraan roda empat,” ucapnya.