RAKYATKU.COM -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Men menghimbau kepada seluruh Jemaah haji Indonesia terkait dengan barang bawaan yang sebaiknya dibawa selama menjalankan ibadah haji.
Menag meminta agar jemaah hanya membawa barang seperlunya yang dibutuhkan dalam beribadah, serta menghindari membawa barang bawaan yang tidak relevan dan tidak mendukung pelaksanaan ibadah, terutama yang berhubungan dengan politik.
Dalam keterangannya, Gus Men mengingatkan jemaah agar tidak membawa atribut-atribut partai politik atau organisasi lainnya. Hal ini termasuk juga saat berfoto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji
Menurutnya, jika jemaah tertangkap membawa barang-barang semacam itu oleh pihak keamanan Arab Saudi, mereka dapat terkena hukuman.
"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," ujar Gus Men, Rabu (24/5/2023).
Lebih lanjut, Gus Men juga mengingatkan jemaah tentang larangan membawa segala bentuk jimat. Menurutnya, hal tersebut dapat dianggap sebagai perbuatan syirik di Arab Saudi dan berpotensi mendapatkan hukuman yang berat.
Baca Juga : Menag: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
"Saya berharap jemaah dapat bijak dalam menggunakan media sosial selama berada di Saudi. Hindarilah membuat konten negatif yang diunggah di media sosial saat berada di Haramain. Pesan saya, fokuslah pada beribadah semata," tegas Menag.
Menag berharap agar jemaah dapat memanfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan sebaik-baiknya sesuai kondisi fisik masing-masing. Jika jemaah menghadapi kesulitan dalam menjalankan ibadah, mereka diharapkan dapat mengkonsultasikan hal tersebut kepada para petugas pembimbing ibadah.
"Saya berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, mendapatkan kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," ujar Menag.
Baca Juga : Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur
"Saat kembali ke tanah air, semoga para jemaah mendapatkan keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, mari kita mendoakan agar Indonesia menjadi negara yang 'baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur'," pungkasnya.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan para jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan mematuhi ketentuan yang berlaku di Arab Saudi. Semoga haji tahun ini memberikan keberkahan dan pengalaman spiritual yang mendalam bagi seluruh jemaah.