RAKYATKU.COM -- Penerbangan perdana bersubsidi pesawat perintis oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan rute Makassar - Masamba pergi-pulang (PP) yang rencananya akan dilakukan pada 22 Mei 2023 besok disambut baik oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Bupati Indah Putri Indriani mengatakan bahwa dengan dibukanya penerbangan bersubsidi pesawat perintis dari ibukota Provinsi Sulawesi Selatan (Makassar) ke ibukota Kabupaten Luwu Utara (Masamba) makin mempertegas kesiapan Kabupaten Luwu Utara dalam menghadapi revolusi telekomunikasi, transportasi, dan tourism.
“Ada tiga revolusi yang tidak bisa kita hindari saat ini, yaitu revolusi telekomunikasi, revolusi transportasi, dan revolusi tourism. Nah dua revolusi yang paling kita nantikan dalam waktu dekat adalah revolusi transportasi dan revolusi tourism,” kata Bupati Indah Putri Indriani saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Bupati beralias IDP ini berharap pembukaan penerbangan dari Makassar ke Masamba, akan makin membuka peluang inverstor untuk mengambil bagian dalam pembangunan di Kabupaten Luwu Utara. Tak kalah pentingnya, kata dia, aktivitas kepariwisataan juga makin berkembang, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap dengan adanya penerbangan dari ibukota provinsi ke ibukota kabupaten akan membuka peluang investasi, termasuk pengembangan pariwisata di Luwu Utara,” harapnya. Diketahui, dunia pariwisata di Lutra kini mulai bergairah. Apalagi tahun ini, Desa Rinding Allo mewakili Sulsel dalam Anugerah Desa Wisata Nusantara.
“Kita Juga berharap, dengan adanya penerbangan ini akan memberikan dukungan yang kuat kepada dunia usaha dan juga dunia pariwisata untuk terus dapat berkembang di masa-masa mendatang,” terang Bupati perempuan pertama di Sulsel ini. Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk datang menikmati keindahan Luwu Utara.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
“Dengan adanya penerbangan dari Makssar ke Masamba, maka jarak tidak lagi jadi penghalang bagi masyarakat untuk datang menikmati keindahan Kabupaten Luwu Utara. Begitu juga bagi para investor untuk mengambil bagian dalam pembangunan daerah ini,” imbuhnya.
Indah juga sangat berharap, dengan makin meningkatnya aktivitas kepariwisataan dalam dua tahun terakhir, serta besarnya potensi investor menanamkan modalnya di Kabupaten Luwu Utara, frekuensi penerbangan yang saat ini masih dua kali penerbangan dalam seminggu itu bisa meningkat menjadi setiap hari.
“Kita berdoa, mudah-mudahan ke depan, dengan adanya dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, penerbangan bukan hanya dua kali seminggu saja, tetapi sudah dapat meningkat menjadi setiap hari,” harap Bupati Luwu Utara dua periode ini.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
Untuk itu, istri Anggota DPR-RI, Muhammad Fauzi, ini mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Utara bersama-sama menyukseskan pembukaan penerbangan bersubsidi pesawat perintis tersebut.
“Saya mengajak kita semua untuk memastikan pembukaan penerbangan dari Makassar ke Masamba dan sebaliknya, betul-betul berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam perputaran roda ekonomi dan pembangunan daerah di Kabupaten Luwu Utara. Mohon dukungan dan doa kita semua.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan jalur penerbangan, disampaikan bahwa tarif penerbangan rute Makassar – Masamba adalah Rp.457.880. Sementara untuk rute Masamba – Makassar Rp.358.000, dengan Pesawat Perintis Jenis LET 410 Susi Air kapasitas 18 Seat. Penerbangan dilakukan dua kali seminggu, yaitu pada Selasa dan Kamis.