RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Event Pesona Luwu Utara bertajuk Masamba Affair Festival (MAF) 2023 sukses memberi dampak positif terhadap roda perekonomian. Nilai transaksi lima hari gelaran MAF menghampiri Rp1 miliar.
Nilai itu tercatat sejak pembukaan MAF 10 Mei hingga malam penutupan 15 Mei 2023, dengan jumlah stan sebanyak 125 pelaku usaha.
"Lebih tepatnya Rp808.555.033. Angka Rp800 juta sekian ini berhasil terkumpul hanya dalam tiga malam, yaitu pada malam Minggu atau di hari kedua hingga keempat pengelaran event," ujar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat menyampaikan sambutan sebelum menutup MAF secara resmi, Senin (15/5/2023) malam.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Total tersebut berasal dari transaksi stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta kuliner. Pengunjung memiliki animo tinggi terhadap kuliner, tercatat para pelaku usaha harus menambah produknya 2 - 3 kali.
"Antusias masyarakat terhadap event ini sangat tinggi, terlihat pengunjung sangat membeludak. Hal ini sejalan dengan harga kuliner yang ditawarkan pelaku usaha di kisaran Rp15 - Rp20 ribu," katanya.
Indah menyebut, saat ini industri kreatif yang banyak ditekuni kaum millenial telah menjadi kekuatan baru dalam menopang pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
"Hadirnya MAF ini sangat positif untuk memberi ruang bagi industri kreatif bertumbuh karena pelaku usaha punya wadah untuk memperkenalkan karyanya yang bernilai ekonomi," ucap Indah yang hadir bersama Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Darwin, misalnya, pelaku usaha Korean food di MAF, mengaku meraup pendapatan Rp3 juta untuk sehari.
"Hari kedua tembus sampai Rp3 juta penghasilan. Mungkin karena banyak yang penasaran dengan jajanan yang saya sajikan jadi laris manis," terangnya.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
Hal serupa juga diungkapkan Aswadi, pelaku usaha crepes dan es coklat. Ia menyebut pendapatan Rp1,5 juta dalam sehari.
"Alhamdulillah saya dapat Rp1,5 juta dalam sehari, ini pun saya batasi karena jualan saya habis terjual hanya dalam waktu 3 - 4 jam karena pengunjung yang sangat padat," sebut Aswadi.
Ia pun berharap agar event serupa kerap diselenggarakan di Luwu Utara karena pihaknya dan pelaku UMKM lainnya merasa sangat diuntungkan.