Selasa, 16 Mei 2023 09:56
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), berswafoto dengan para peserta saat pembukaan turnamen di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Sabtu (13/5/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Turnamen esports bertajuk Piala Bupati Luwu Utara resmi dimulai. Lebih dari 250 peserta (players) dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai dari Kabupaten Luwu Timur, Luwu, Sidrap, Pangkep, Maros, hingga Kota Palopo dan Makassar, ambil bagian dalam turnamen kali ini.

 

Tiga jenis game mobile yang dipertandingkan, yaitu Players Unknown's Battleground Mobile (PUBG), Mobile Legends, dan Football 2017 (PS4).

"Ini adalah turnamen esports pertama yang kita gelar dengan skala yang cukup besar di Luwu Utara," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), saat membuka turnamen di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Kata Indah, sebelumnya KONI Luwu Utara hanya mengadakan turnamen esports dalam skala kabupaten saja sehingga dengan digelarnya turnamen ini menjadi kesyukuran tersendiri bagi Pemkab Luwu Utara.

 

"Olehnya itu, pemerintah daerah melalui KONI Luwu Utara mendorong dan memberikan support yang besar terhadap olahraga ini," ucapnya.

Esports sendiri merupakan jenis olahraga baru yang banyak diminati kaum milenial. "Bisa kita dapatkan dari electronic sports ini adalah kemampuan untuk fokus dan kemampuan dalam mengatur strategi. Selain itu, esports ini bisa dilakukan siapa pun dan dalam kondisi apa pun," terangnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Indah berharap, dengan banyaknya turnamen yang digelar, makin mengasah pula kemampuan para para pemain ke depan.

"Untuk semua players, dan terkhusus bagi players Luwu Utara, kita berharap teman-teman bisa berlaga bukan hanya di ajang provinsi, tetapi juga di ajang internasional,” harapnya.

Tak kalah pentingnya, kata Indah, yaitu manajemen waktu. Ia berpesan agar peserta yang mengikuti turnamen ini dapat mengatur waktunya dengan baik.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

“Menjadi penting dalam olahraga ini untuk me-manage waktu, jangan sampai dalam 24 jam kalian hanya 1 jam yang digunakan untuk makan dan tidur. Tinggal diatur saja dengan lebih terarah sehingga waktu yang digunakan tetap produktif,” pungkasnya.

Ketua KONI Luwu Utara, Hamrullah Dhuha Saymar, mengatakan manajemen waktu adalah hal paling penting dalam turnamen ini dan perlu tetap menjadi prioritas tiap peserta. “Manajemen waktu tetap menjadi prioritas setiap players,” jelasnya.

Sementara Ketua ESI Luwu Utara, Hamka Kamaruddin, berharap turnamen ini dapat menjadi ajang tahunan.

Baca Juga : Diikuti 2000 Peserta, Masamba Run Sukses Digelar

“Kami harap ajang ini bisa menjadi ajang tahunan. Melihat minat dan kemampuan players yang ada, esports ini berpotensi menjadi cabang olahraga yang besar di Indonesia. Para players kita pun bisa saja mewakili Indonesia di ajang turnamen esports Internasional," tuturnya.