RAKYATKU.COM -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengapresiasi SD Negeri 097 Katokkoan Masamba karena sukses menggelar ujian berbasis android melalui Aplikasi Google Form.
Apresiasi disampaikan Indah Putri Indriani saat memantau ujian di SDN Katokkoan Masamba, Senin (15/5/2023). Indah didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Misbah.
Pada kesempatan itu, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengaku sangat terkejut atas keberanian pihak sekolah melaksanakan ujian berbasis android di Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
“Kita sangat apresiasi karena pihak sekolah menggelar ujian berbasis android. Mungkin ini ujian berbasis android yang pertama di Luwu Utara,” kata Indah Putri di hadapan Kadis Dikbud.
Untuk itu, ia berharap agar sekolah yang lain yang ada di Kabupaten Luwu Utara agar melakukan hal yang sama dengan apa yang telah dilakukan oleh SD Katokkoan Masamba.
Sementara Kepala UPT SDN Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti, yang ikut hadir, menyambut baik apresiasi yang dilayangkan orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara tersebut.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
“Alhamdulillah, tentu kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh ibu Bupati kepada sekokah kami ini,” kata Kepala UPT SD Negeri Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti.
Supiyan mengaku tidak tahu menahu apakah ujian berbasis android ini sudah pernah dilakukan di Sulsel. Namun, di Masamba, baru SDN Katokkoan yang melakukan ujian seperti ini.
“Bismillah, ini ujian perdana berbasis android melalui aplikasi Google Form yang kami lakukan. Namun saya tak tahu, apakah ada sekolah yang melakukan hal yang sama,” ucapnya.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
“Namun, di Masamba kalau tidak salah, baru SDN Katokkoan yang melakukan ujian seperti ini,” sambungnya. Dikatakannya bahwa ujian berbasis android ini sangat banyak manfaatnya.
“Sangat efektif dan efisien. Sangat irit, tak ada lagi penggandaan kertas. Namun, akses jaringan harus lancar, karena biar bagaimana pun, jaringan internet jadi penentu juga,” terangnya.
“Saking senangnya beliau, tadi ibu Bupati yang memberikan dan menuliskan langsung nomor token di papan tulis buat anak-anak untuk masuk ke link ujian,” tandas Supiyan Sakti.