Rabu, 10 Mei 2023 23:45
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Dinas Pariwisata kota Makassar bersama pelaku pariwisata mengadakan Direct Sale 2023 di kota Ambon.

 

Adapun kegiatan ini di lakukan sebagai tujuan memperkenalkan Makassar lebih luas mulai dari pariwisata, kuliner dan micenya ke masyarakat kota Ambon. Kota Ambon juga menjadi pilihan setelah empat kota besar lainnya yang telah berhasil dikunjungi dan sukses menggelar Direct Sale salah satunya Yogjakarta.

Kegiatan akan diisi dengan Table Top, Business to Business Meeting, dan Traditional Dance Performance.

Baca Juga : BPD PHRI & IHGMA Sulsel Beri Bantuan Untuk Korban Banjir Sidrap, Wajo, Dan Luwu

General Manager Claro Hotel Makassar, Anggiat Sinaga saat menggelar jumpa pers mengatakan alasan mengapa memilih Ambon karena Ambon merupakan representasi dari daerah Indonesia Timur sehingga penyelenggara MICE dari pemerintahan Ambon sering diadakan di Makassar, karena lebih dekat dibanding harus ke Jakarta.

 

"Karena melihat peluang ini maka kami para pelaku pariwisata sepakat memilih Ambon untuk melakukan Direct Sale mempresentasikan Makassar yang indah ke Masyarakat kota Ambon,"kata Anggiat Sinaga, yang juga Ketua PHRI Sulsel

Lebih lanjut Anggiat memaparkan rombongan terdiri dari Dinas Pariwisata kota Makassar, PHRI Sulsel, ASITA dan F8. Ada 30 sellers yang akan berpromosi pada Sabtu, 13 Mei 2023 di Hotel Santika Premiere Ambon termasuk 15 travel agency (ASITA) dan 15 hotel/restoran (PHRI).

Baca Juga : MCN Hadir Kembali, Catat Tanggalnya dan Jangan Lewatkan

Ketua DPD ASITA Sulsel, Didi Leonardo Manaba pada kesempatan itu mengatakan bahwa Ambon dan daerah Indonesia Timur adalah target yang sangat bagus untuk disasar.

“Kami berharap agar mereka tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya atau Jakarta untuk MICE atau untuk belanja ataupun berwisata Karena di Makassar juga ada, ASITA juga telah menyiapkan paket wisata yang disesuaikan dengan program Dinas Pariwisata. Baik itu paket simple ataupun full package yang ditunjang oleh destinasi spot wisata alam seperi Pulau Spermonde, wisata bahari dan destinasi wisata di sekitar Makassar atau Makassar Beyond,"kata Didi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem yang juga hadir mengatakan kegiatan direct sale ini merupakan dukungan nyata pemerintah kepada industri pariwisata. Ada sekitar 150 industri baik itu hotel, restoran, tour agency, event termasuk F8 selaku penggerak utama pariwisata Makassar.

Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju

“Industri tidak kita biarkan jalan sendiri, tapi dimotori dan dijembatani oleh pemerintah daerah. Agar target bersama bisa tercapai. Pemda targetnya PAD, industri targetnya bisnis. Selain MICE, Makassar juga target leisure dan ‘Wiskulja‘ atau wisata, kuliner dan belanja,” tambah Roem.

Terakhir, Direktur Utama F8, Sofyan Sulaiman yang juga dilibatkan pada kegiatan direct sale ini mengatakan pihaknya siap menjadi bapak angkat event daerah yang berskala nasional untuk ikut berpromosi.