RAKYATKU.COM -- Penampilan Sanggar Seni Gabungan Binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto memukau para tamu undangan di Moment Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke 160.
Kurang lebih 200 orang, pemain sanggar menampilkan tarian Ganrang Bulo, pembawa bendera dan Rempak Gendang tampil, di lapangan Parang Passamaturukang (Pastur), Kecamatan Binamu, yang dilaksanakan pada 1 Mei 2023.
Pantauan dilapangan, menarinya berseragam diiringi dengan lantunan suara Ganrang Bulo dan Rempak Gendang mendapatkan Aplos dari tamu undangan serta yang hadir memakai pakaian adat Bugis-Makassar.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Kepala Bidang Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Dr. Verawati Asis mengapresiasi tim panitia pelaksana, Sarifuddin SE.MM dari Kasi Dikmas, sehingga pertunjukan dapat berjalan dengan baik, hingga puncak kegiatan.
“Terimah kasih semua kepada sanggar seni yang ikut mensukseskan acara serta menunjukkan kemampuannya. kalian semua sudah membuktikan yang terbaik serta menghibur masyarakat Jeneponto. Meski hanya latihan kurang lebih 10 hari, tapi mampu menampilkan hiburan yang atraktif," ujarnya.
Kepala bagian Protokol Pimpinan Daerah (Protpim) Pemkab Jeneponto, Mustaufiq menyebut, HUT Jeneponto ke 160 dimeriahkan gabungan Tarian Ganrang Bulo dan Rempak Gendang itu melambangkan sifat “Sippakatau Sippakalabiri dan Sippakainga” (Menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan).
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
“Terimah kasih semua kepada sanggar seni yang ikut mensukseskan acara serta menunjukkan kemampuannya. kalian semua sudah membuktikan yang terbaik serta menghibur masyarakat Jeneponto. Meski hanya latihan kurang lebih 10 hari, tapi mampu menampilkan hiburan yang atraktif,” ujarnya.
Kepala bagian Protokol Pimpinan Daerah (Protpim) Pemkab Jeneponto, Mustaufiq menyebut, HUT Jeneponto ke 160 dimeriahkan gabungan Tarian Ganrang Bulo dan Rempak Gendang itu melambangkan sifat “Sippakatau Sippakalabiri dan Sippakainga” (Menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan).
Menurutnya, perlu mendapat apresiasi penampilan tarian tersebut, ditempat itu ada pesan penting yakni, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah” melambangkan suatu kondisi yang setara, sama atau seimbang.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
Penampilan gabungan sanggar seni binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto mendapat apresiasi dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar disertai tepuk tangan.
“Sangat luar biasa karena sudah tampil dengan begitu memukau hingga memberikan tepuk tangan,” kata Juru Bicara Protokol Pimpinan Daerah (Protpim) Mustaufiq dalam pesan singkatnya.