Jumat, 28 April 2023 22:15
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Menarik apa yang dilontarkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD memperingati HUT XXIV Kabupaten Luwu Utara, Kamis (27/4/2023), di Gedung DPRD Kabupaten Luwu Utara.

 

Di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir secara virtual, dan di hadapan Ketua dan Anggota DPRD Luwu Utara, para pejabat se-Tana Luwu dan masyarakat Luwu Utara, Indah mengungkap fakta bahwa Luwu Utara adalah daerah dengan laju penurunan kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Sulsel.

Apa yang disampaikan orang nomor satu di Luwu Utara ini diperkuat data Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data indikator makro pembangunan ekonomi, Luwu Utara menjadi daerah dengan penurunan tingkat kemiskinan tertinggi kedua di Sulsel.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

“Pertumbuhan ekonomi kita meningkat dari 3,90 persen pada 2021 menjadi 4,54 persen pada 2022. Dan berdasarkan data BPS, Luwu Utara adalah satu dari 11 kabupaten/kota yang mengalami pertumbuhan positif pada tahun 2022 yang lalu,” ungkap Indah.

 

“Dan pertumbuhan ekonomi ini turut memengaruhi penurunan tingkat kemiskinan dari 13,69 persen pada 2021 menjadi 13,22 persen pada 2022 atau kabupaten dengan laju penurunan kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya lagi.

Apa yang disampaikan Bupati Luwu Utara dua periode ini mendapat aplaus yang meriah dari seluruh tamu undangan yang hadir memenuhi ruang rapat paripurna DPRD, termasuk dari masyarakat yang hadir memenuhi halaman Kantor DPRD Luwu Utara.

Baca Juga : BPBD Luwu Utara Pastikan Tak Ada Desa Belum Tersentuh Bantuan

Data indikator makro lainnya yang mempertegas membaiknya kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara dapat dilihat dari peningkatan kualitas hidup manusia, dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) 0,49 persen pada 2021 menjadi 70,51 persen pada 2022. Data ini termasuk dalam kategori tinggi.

“Sesuai tema pembangunan RKPD 2022 yang lalu bahwa pemulihan ekonomi, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascabencana telah menunjukkan hasil positif dibanding tahun 2021 yang lalu. Di mana Pemda Luwu Utara mampu meningkatkan kinerjanya berdasarkan indikator makro pembangunan daerah,” jelas Indah.

Selain pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan, Pemkab Lutra juga berhasil menurunkan angka pengangguran dari 3,91 persen pada 2021 menjadi 2,81 persen pada 2022. Sementara, PDRB per kapita meningkat dari Rp44,33 juta pada 2021 menjadi Rp48,96 juta pada 2022.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Diundang Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN

Atas capaian tersebut, bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja pembangunan ekonomi di Luwu Utara.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang hadir secara virtual, DPRD yang terus memberikan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan pemerintahan, termasuk dalam pelaksanaan program pembangunan yang telah kita kawal secara bersama-sama,” pungkasnya.

HUT XXIV Luwu Utara kali ini mengusung tema Ekonomi Pulih, Bangkit Lebih Tangguh. Tema ini dipilih untuk mendorong semangat sekaligus sebagai cerminan optimisme Pemkab Luwu Utara dan segenap masyarakat bahwa Luwu Utara bisa pulih dan bangkit untuk menjadi daerah yang tangguh pascapandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang pada 2020 lalu.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

Beberapa pejabat dan tokoh yang hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Anggota DPR RI Muhammad Fauzi, Wakil Bupati Suaib Mansur, Bupati Luwu Utara 2010 - 2015 Arifin Junaidi, Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Direktur Utama Bank Sulselbar, jajaran Forkopimda, staf shli bupati, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan perbankan, instansi vertikal, serta para pejabat penting se-Tana Luwu.