Rabu, 29 Maret 2023 14:14
Penyaluran paket sembako kepada masyarakat di Lorong Wisata (Longwis) Viborg Denmark, Jalan Gunung Tinggi Mae, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (28/03/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menyalurkan puluhan paket sembako kepada masyarakat di Lorong Wisata (Longwis) Viborg Denmark, Jalan Gunung Tinggi Mae, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (28/03/2023).

 

Penyerahan sembako itu turut disaksikan Lurah Sawerigading, Feisal Habriono, yang didahului ceramah agama oleh Ustaz Herman.

Plt. Kepala Diskominfo Makassar, Ismawaty Nur, mengatakan ada 40 paket sembako diserahkan kepada warga. Penyerahan bantuan sembako ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan silaturahmi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama masyarakat selama Ramadan 1444 H/2023 M.

Baca Juga : Gelar Buka Bersama, Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Tekankan Pentingnya Kolaborasi

"Pembagian sembako ini dilakukan menindaklanjuti arahan pimpinan. Ada instruksi juga dari Presiden (Joko Widodo) bahwa pejabat tidak boleh gelar buka puasa bersama. Makanya diganti dengan silaturahmi berbagi sembako," katanya.

 

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), telah menekankan agar para pejabat lingkup Pemkot Makassar tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama.

Agenda itu ditiadakan menindaklanjuti Edaran Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang dikeluarkan 21 Maret 2023.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

"Supaya tidak bias, maka buka puasa ini kita batalkan dan diganti dengan silaturahmi di lorong wisata. Kita tidak buka puasa di situ," ungkapnya.

Setiap pekannya, perangkat daerah akan membagi-bagikan sembako kepada masyarakat di lorong wisata selama Ramadan. “Kita tadinya mau buka puasa bersama di lorong-lorong, tapi karena ada arahan dari Presiden untuk tidak melakukan buka puasa, kita ubah menjadi silaturahmi," jelasnya.