Senin, 20 Maret 2023 20:32
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Puncak peringatan HUT Kota Parepare ke 63 Tahun digelar di Rujab Wali Kota Parepare pada Senin 20 Maret 2023.

 

Acara ini dihadiri langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beserta sejumlah jajarannya.

Sudirman Sulaiman memberikn bantuan keuangan kepada Wali Kota Parepare Taufan Pawe sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan Kota Parepare. Taufan Pawe turut mendapatkan bantuan natura untuk Masjid Terapung BJ Habibie dari Banksulselbar.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

Tak hanya itu, Sudirman turut meresmikan dan mendampingi Taufan Pawe meresmikan sembilan karya pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2022 diantaranya pembangunan Jembatan Kembar dari Bantuan Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan, Pembangunan Pasar Wekkee, Pembangunan Pelataran UMKM, Revitalisasi Stadion Gelora BJ Habibie, Pengadaaan rumah Impian, Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), Betonisasi / Revitalisasi Jalan Lingkungan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan, serta Pembangunan Trotoar.

 

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi, Wali Kota Parepare Taufan Pawe atas kinerjanya selama 10 tahun berjalan. Betapa tidak, Kota Parepare yang dulunya hanya kota lintasan kini berubah menjadi kota tujuan.

Sudirman mengungkapkan, Taufan Pawe dengan membangun branding Parepare sebagai Kota Cinta Sejati Habibie Ainun kini menjadi daerah yang maju.

Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang

"Saya yakin Parepare dengan simbolnya sebagai kota cinta kini menjadi contoh keberhasilan dalam membangun daerah," kata Sudirman Sulaiman.

Sudirman menilai, Taufan Pawe merupakan kepala daerah visioner. Sehingga dirinya sangat menyukai jika bekerjasama atau bersinergi dengan Pemkot Parepare.

"Saya sangat suka bekerjasama dengan bapak Taufan Pawe. Kami suka program-program pembangunannya. Sehingga sinergitas kami selalu terjaga. Jadi bantuan pemprov Sulsel sangat terbuka untuk Parepare," ungkapnya.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Sementara Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP) mengatakan, capaian Kota Parepare saat ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Terutama masrakat Kota Parepare dalam menjaga dan mendukung program Pemkot Parepare.

"9 Tahun 4 bulan berjalan masa kepemimpinan saya, kini Kota Parepare menjadi lebih baik. Menjadi kota maju, mandiri dan berkarakter. Ini patut kita syukuri bersama," kata Taufan Pawe.

Diketahui, Kota Parepare kini menjadi daerah maju di Sulsel. Taufan Pawe dengan menginspirasikan Cinta Sejati Habibie Ainun, kini Kota Parepare memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai sekarang ini berdampak pada indikator keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu tolok ukurnya adalah PDRB per kapita. PDRB per kapita masyarakat Parepare tahun 2022 naik menjadi Rp. 56,16 juta perorang pertahun. Angka ini merupakan salah satu yang tertinggi di Sulawesi Selatan.

Tak heran, sebanyak 237 penghargaan regional, nasional, dan internasional telah dipersembahkan Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP) selama menuju 10 tahun masa jabatannya.

Jumlah penghargaan ini sangat membanggakan. Pasalnya torehan ini tidak pernah diraih Wali kota Parepare sebelumnya.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

Jumlah penghargaan ini sejalan dengan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare. Salah satu indikatornya Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga terus mengalami peningkatan.

Dimana awal tahun pemerintahan pada tahun 2013 capaian PAD hanya mencapai Rp. 72 Miliar. Selanjutnya capaian PAD setiap tahun terus meningkat, dan pada tahun 2022 PAD telah mencapai Rp. 169,2 miliar.

"Parepare tidak memiliki sumber daya alam yang memadai seperti daerah lainnya. Tetapi dengan menggunakan teori telapak kaki dengan menghadirkan icon-icon kota untuk menjadi daya tarik sehingga masyarakat dari berbagai penjuru datang ke Kota Parepare," pungkasnya.

Penulis : Hasrul Nawir

BERITA TERKAIT