Kamis, 16 Maret 2023 14:19
Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani (tengah), saat menerima pihak BBWSPJ di ruang kerjanya, Rabu (15/3/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, mengapresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih atas gerak cepat yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ).

 

Hal itu ditunjukkan dengan mobilisasi alat dan geobag yang langsung dikirim BBWS-PJ setelah tanggul jebol di Dusun Sukamakmur, Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023) lalu.

"Sebelumnya pemda sudah berkoordinasi/bersurat kepada BBWS-PJ untuk meminta bantuan geobag dan sandbag woven sebelum kejadian ini. Alhamdulillah bantuannya sudah tiba di lokasi," kata Indah usai menerima pihak BBWSPJ di ruang kerjanya, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Kami tentu berterima kasih atas gerak cepat pihak Balai dengan langsung mengirim geobag. Untuk teknisnya, juga akan di-support oleh Dinas PUTR agar segera melakukan normalisasi karena badan sungai mengalami pendangkalan. Mohon dukungan-ta, khususnya warga setempat, agar penanganan bisa berjalan lancar," tuturnya.

 

Indah juga menegaskan, pada kejadian sebelumnya, pemda juga sudah melakukan penanganan.

"Akan tetapi, curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan tanggul di Desa Cenning sekira 100 meter jebol. Untuk itu, pemda kembali bersurat ke Balai agar dilakukan penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang," jelasnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Terkait cuaca ekstrem, Indah mengingatkan sekaligus meminta kewaspadaan warga, terutama yang berada di daerah aliran sungai (DAS) dan muara sungai.

"Untuk penanganan jangka panjang, pembangunan bendungan Rongkong diharapkan dapat menjadi solusi mereduksi dampak banjir di lima kecamatan hilir, yakni Sabbang, Malangke, Malangke Barat, Baebunta, dan Baebunta Selatan," harapnya.

Zemdany dari BBWS-PJ menjelaskan, tanggul yang jebol sekitar100 meter disebabkan permukaan/dasar sungai sudah naik dan curah hujan yang tinggi.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

"Kami akan segera melakukan penanganan dengan terlebih dulu menggali bagian yang sudah ditentukan, lalu memasang geobag. Untuk penanganan ini, tentu juga butuh dukungan dan kolaborasi dengan Dinas PUTR agar melakukan normalisasi. Alhamdulillah didukung penuh oleh Ibu Bupati. Semoga cuaca kondusif agar penanganannya berjalan lancar," terang Zem saat menemui Bupati Luwu Utara.