RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Pangsa pasar kopi terbukti semakin diminati di dalam negeri dengan tingginya konsumsi kopi yang kian meningkat, ditambah dengan menjamurnya UMKM kopi. Hal ini, mendorong Kementerian Pertanian RI menggelar Kegiatan bertajuk Social Creative Coffee Expo, yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 10-12 maret 2023 di Trans Studi Mal, jalan Tanjung Bungan Makassar,
Adapun tujuan kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pencapaian peningkatan ekspor 3 (tiga) kali lipat atau Gratieks hingga tahun 2024.
Menurut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong penyerapan produk kopi di dalam negeri dan luar negeri, sekaligus menjalin kemitraan yang berkelanjutan antara petani dan pelaku usaha perkebunan.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Diketahui bahwa pada tahun 2022, nilai ekspor komoditas kopi mencapai Rp. 16,4 triliun atau meningkat 23% dibandingkan nilai ekspor tahun 2021. Tentunya Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya mendorong dan mempromosikan kopi dari petani agar melejit ke akses pasar yang semakin luas.
Kali ini dari 41 produk kopi Indonesia yang sudah memiliki IG dimana Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 3 kopi yang telah memiliki Indikasi Geografis (IG) seperti Kopi Arabika Toraja, Kopi Arabika Kalosi Enrekang dan Kopi Arabika Bantaeng.
“Kedepannya, diharapkan kopi-kopi asal Indonesia dapat mengambil bagian di pasar domestik maupun semakin menggeliat tembus kancah internasional,” ujar Mentan SYL.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
Kegiatan Social Creative Coffee Expo ini sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 Maret. Kegiatan ini menghadirkan para petani dan pelaku usaha perkebunan yang berasal dari kabupaten-kabupaten sentra kopi di Sulawesi Selatan dan 1 (satu) pelaku usaha dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan turut dimeriahkan dengan kegiatan Barista Teams Challenges yang babak penyisihannya telah dilaksanakan sejak tanggal 10 Maret 2023, Ngopi dan Ngobrol Bareng dengan Bapak Menteri Pertanian.
Tak hanya itu, pada moment ini juga dilakukan Launching Brand Kopi Komandan , Penyerahan secara simbolis bantuan Benih Kopi kepada para petani, Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Ditjen Perkebunan dengan Accor Group dan Kalla Group dalam pemasaran dan promosi produk perkebunan, Deklarasi Asosiasi Kopi serta berbagai kegiatan menarik lainnya.
Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel
Launching brand Kopi Komandan yang hak atas kekayaan intelektual merk ini merupakan milik Kementerian Pertanian-Ditjen Perkebunan.
Pentingnya kegiatan ini turut dirasakan, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, mengatakan Kopi komandan ini menjadi merk yang digunakan dalam mempromosikan kopi - kopi terbaik daerah di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Andi Nur menjelaskan, Kopi komandan didesain menjadi sarana promosi produk kopi dengan berbagai varian special yang memiliki kekhasan daerah. Langkah awal pengembangan kopi komandan akan diawali di Provinsi Sulawesi Selatan dengan menghadirkan kopi komandan di cafe dan toko.
Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel
Acara ini dikemas semenarik mungkin dan sukses mendapat respon positif dari para pengunjung.
Event Director PT Mayumi Cofreative Indonesia, Irsan mengatakan "Alhamdulilah event ini berjalan lancar, target 1000 pengunjung sudah tercapai. Kegiatan ini membentuk ekosistem kopi dari hulu hingga hilir."
Selanjutnya kata Irsan, kedepannya ini akan menjadi agenda tahunan, bagaimana para barista dari berbagai daerah bisa kita pertemukan disini selain menunjukkan kepiawaian dalam meracik dan menyajikan kopi yang nikmat akan diberikan edukasi tentang kopi.
Baca Juga : Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
"Hari ini merupakan hari terakhir barista challenges dimana kami sudah mendapatkan tiga tim yang siap bertarung dibabak terakhir untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3, para peserta di babak ini adalah dari Tim MCH, Pendekar Hitam dan Tim Anggota dg Nyarang yang semuanya berasal dari Makassar, kita tunggu saja siapa yang akan menjadi juara 1, 2, dan 3," tutupnya.