Senin, 27 Februari 2023 10:03
Editor : Editor

MAROS – Pemerintah Daerah Kabupaten Maros menggelar acara puncak “Refleksi Dua Tahun Bupati dan Wakil Bupati Maros” yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Maros, Senin (27/2/2023).

 

Dalam sambutannya, Chaidir Syam menyampaikan, masa kepemimpinannya bersama Hj Suhartina sebagai Bupati dan Wabup, telah memasuki dua tahun pada tanggal 26 Februari 2023, kemarin.

Menurutnya, masa dua tahun ini, menjadi momentum bagi keduanya untuk melakukan introspeksi terhadap berbagai kebijakan yang telah ditempuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.

Baca Juga : Bupati Maros Dukung Penuh Temu Pendidik Nasional XII

“Ini adalah momentum bagi kami berdua untuk mengevaluasi berbagai kebijakan yang telah ditempuh selama dua tahun ini. Karena sesuai visi dan misi kami, ingin mewujudkan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat,” kata Chaidir Syam di dampingi Wabup Hj Suhartina Bohari.

 

Dia juga mengharapkan, refleksi dua tahun ini menjadi kontrol sekaligus perhatian terhadap berbagai agenda yang belum maupun yang sudah dilakukan oleh Pemkab Maros.

Selain itu, ujar Chaidir, kegiatan refleksi ini merupakan ungkapan syukur atas amanah dan nikmat kesehatan sehingga seluruh jajaran pemerintah bisa bekerja maksimal untuk mewujudkan harapan masyarakat.

Baca Juga : UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Maros Teken MoU Perkuat Tridharma

Dalam dua tahun ini, lanjut dia, Pemkab Maros berhasil mempertahankan citra positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan dan terhadap kinerja pemerintah dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Opini WTP ini, bagi kepemimpinan kami berdua, merupakan yang pertama, tapi bagi Kabupaten Maros, opini WTP ini diraih selama 10 tahun berturut-turut,” ujar Chaidir.

Bahkan, kata dia, pada tanggal 28 Februari 2023 mendatang, Pemkab Maros juga akan menerima penghargaan anugerah Adipura tahun 2022 di Jakarta.

Baca Juga : Mutasi Perdana, Bupati Maros Rolling 36 Kepsek

Dalam dua tahun, selain mempertahankan WTP dan meraih anugerah Adipura, pembangunan ekonomi makro juga menunjukkan hasil bagus dengan pencapaian produk domestik bruto (PDRB) perkapita tahun 2021 Rp47,38 juta/jiwa dengan pertumbuhan ekonomi 1,36 persen sesuai data tahun 2023.

“Tentu, capaian ini sangat menggembirakan, karena ekonomi kita sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19 yang merusak tatanan ekonomi,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Maros itu, juga menerangkan, bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi ini ditopang dengan meningkatnya kegiatan sektor transportasi, perdagangan, pertanian, pariwisata dan jasa usaha lainnya yang sempat dibatasi di masa pendemi kemarin.

Baca Juga : Maros Masuk 10 Besar MCSP KPK, Pemkab Komitmen Lanjutkan Inovasi Antikorupsi

Sementara itu, Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir, di tempat yang sama, menjelaskan kepada jurnalis media ini, bahwa capaian Pemkab Maros pasca pandemi, terutama disektor pembangunan ekonomi dan pembangunan manusia mengalami banyak peningkatan.

“Dua tahun kepemimpinan Pak Chaidir dan Bu Tina, memang banyak peningkatan, terutama sektor ekonomi dan sektor SDM. Indek pembangunan Manusia meningkat menjadi 71,00. Ini menandakan pembangunan SDM mengalami kemajuan,” ungkapnya.

Patarai juga mengingatkan, meski pembangunan ekonomi dan SDM mengalami kemajuan, tetapi masih banyak sektor yang harus menjadi perhatian, terutama sektor pertanian dan infrastruktur yang mengalami penyusutan.

Baca Juga : Maros Siap Gelar Marathon Pertama dalam Sejarah, Targetkan 3.000 Pelari

“Produksi petani harus terus digenjot, terutama soal irigasi, ketersediaan pupuk di saat petani butuh, perbaikan jalan yang rusak, penerangan di semua desa. Kalau ini dituntaskan, maka ekonomi akan terus melaju,” jelasnya.

Hadir pada acara refleksi dua tahun ini, yakni Komandan Lanud, Masma TNI AU David Yohana Tamboto, Forkopimda Maros, sejumlah Anggota DPRD Maros dan para pimpinan OPD, Camat hingga lurah.

BERITA TERKAIT