Kamis, 23 Februari 2023 11:14
Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, bersama jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Utara dan para dokter magang atau internship saat pelepasan di Ruang Command Center, Selasa (21/2/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani (IDP), melepas 14 dokter magang atau internship yang telah mengabdi selama setahun di Bumi Lamaranginang.

 

Pelepasan berlangsung sederhana di Ruang Command Center, Selasa (21/2/2023). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Utara, Marhani Katma, hadir bersama jajaran Dinkes lainnya.

Indah mengatakan, kehadiran 14 dokter internship di Luwu Utara sangat membantu pemerintah daerah dalam pemberian layanan kesehatan.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Kehadiran 14 dokter internship di Luwu Utara ini sangat berarti bagi kami di tengah banyaknya keterbatasan, terutama yang terkait dengan sumber daya manusia (SDM)," ujar Indah.

 

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian yang telah dilakukan di Luwu Utara selama kurang lebih setahun.

"Atas nama pimpinan daerah, saya ucapkan terima kasih untuk semua yang telah dilakukan, khususnya di dalam pemberian layanan di sektor kesehatan," katanya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Indah berharap, pengalaman kurang lebih setahun mengabdi dapat menyempurnakan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban nantinya.

“Sekali lagi, saya mengapresiasi semua apa yang telah kita lakukan selama di Kabupaten Luwu Utara dalam kurun waktu satu tahun ini,” tandas Bupati Luwu Utara dua periode ini.

Kepala Dinkes Luwu Utara, Marhani Katma, menyebutkan 14 dokter ini bertugas di Puskesmas Sukamaju, Bonebone, dan RSUD Andi Djemma, Masamba.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

“Kehadiran mereka sangat membantu dalam konteks pelayanan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas tenaga, sehingga selama setahun ada keringanan bagi kami dalam penataan tenaga, khususnya di tiga tempat tersebut,“ terang Marhani.