RAKYATKU.COM, SIGI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong generasi milenial di Sulawesi Tengah untuk membangun pertanian modern dengan membuat lebih banyak green house atau konsep smart farming sebagai penguat pertanian masa depan. Konsep tersebut menurut SYL bisa menggerakan roda ekonomi yang jauh lebih besar.
"Kita bangun lebih banyak green House atau smart farming yuk agar semua potensi yang ada saat ini bisa kita optimalkan. Terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat," ujar SYL dalam silaturahmi bersama Covitas Pertanian Sulawesi Tengah, Minggu, (19/2/2023).
Menurut SYL, sektor pertanian merupakan sektor yang paling strategis dan memiliki peluang terbuka untuk semua kalangan. Pertanian juga sudah terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi. Selain itu, pertanian menjadi solusi bagi puluhan juta manusia dalam mencari kerja.
Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone
"Pertanian tidak ada matinya, pertanian selalu dibutuhkan setiap waktu. Kalau begitu kita harus berjuang bersama menjaga momentum ini agar tetap membantu masyarakat. Saya selalu katakan pertanian itu paling hebat karena bisa menghadapi krisis global. Terbukti, yang naik disaat covid itu hanya pertanian," katanya.
Untuk mewujudkannya, SYL meminta kalangan muda memperbaiki cara berpikirnya dalam meningkatkan produktivitas. Anak muda, kata SYL, harus berani mencoba sesuatu dan memperbaiki apa yang sudah dilakukan. Perbaiki desa sebelum pergi ke kota. Jadikan pertanian sebagai bekal yang paling utama.
"Perbaiki cara berpikirmu, perbaiki lonsepmu. Yang kedua ubah mindsetmu bahwa desamu harus lebih aman dari ancaman apapun, kecamatanmu harus aman, kabupatenmu harus lebih aman dan provinsimu harus lebih aman," ujarnya.
Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel
SYL menambahkan, sejauh ini sektor yang paling siap dalam menghadapi berbagai anacaman adalah sektor pertanian. Pertanian menurut SYL adalah solusi pasti yang ada di depan mata.
"Sekali lagi saya selalu katakan bahwa yang paling siap dalam menghadapi apapun itu hanya pertanian. Pertanian selalu hebat," jelasnya.