Sabtu, 18 Februari 2023 10:15
Penyerahan dukungan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale Indonesia di Kantor Desa Wewangriu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (15/2/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Komitmen PT Vale Indonesia dalam mendorong peningkatan produksi sektor pertanian dan kelautan terus diwujudkan.

 

Salah satunya melalui bentuk dukungannya ke unit pengelola usaha di kawasan pesisir Malili khususnya yang berdomisili di Desa Wewangriu, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra, Rabu (15/2/2023), di Kantor Desa Wewangriu secara simbolis menyerahkan dukungan dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) tersebut melalui Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD).

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Dari BKAD untuk selanjutnya kepada Bumdesma kawasan yang dikerjasamakan dengan para petani dan nelayan. Bantuan itu diterima Bupati Luwu Timur, Budiman, dan selanjutnya memberikannya ke pengelola Bumdesma.

 

Fasilitasi program yang diserahkan mencapai Rp600 juta, terdiri atas sarana pertanian dan nelayan berupa hand tractor 3 unit, pompa air 4 unit, mesin dros 2 unit, mesin perahu lengkap dengan has luar dan dalam 26 unit, pipa air 18 batang, serta tangki semprot 3 unit bagi pertanian.

Adapun untuk pelaku UMKM selanjutnya akan diselaraskan dengan rencana kegiatan desa berikutnya.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

"Bantuan yang diberikan ini merupakan aset yang harus digulirkan agar dapat terus berakumulasi nilai tambah dan bergilir dari sisi akses nilai manfaatnya bagi para petani dan nelayan lainnya. Bantuan ini bukanlah untuk dimiliki perorangan," ujar Ardian.

Dia menjelaskan, kelembagaan lokal berperan penting meyakinkan tata kelola dan pemanfaatan serta transparansinya dipenuhi.

"Kita ketahui bahwa prioritas pembangunan di Luwu timur di antaranya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan pertanian (agribisnis, perikanan, kelautan), wisata, dan ekonomi lokal yang disertai transformasi digital. Insiatif program PKPM PT Vale dan sinergi para pihak juga dalam konteks mewujudkan tujuan tersebut serta turut menyiapkan kemandirian pasca tambang kelak sangat diharapkan," jelasnya.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Ardian mengatakan, melalui bantuan sarana pertanian dan nelayan diharapkan dapat pula meningkatkan pendapatan petani dan nelayan.

"Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan mereka dan nantinya bantuan ini akan dikelola oleh Bumdesma sehingga lebih terarah," tuturnya.

Sementara, Bupati Luwu Timur, Budiman, menyampaikan rasa terima kasih ke PT Vale atas bantuan yang diberikan.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Dia menuturkan, hanya di Luwu Timur ada bantuan sarana pertanian dan nelayan dari PT Vale, makanya penerima manfaat program ini harus bersyukur.

”Saya minta bantuan ini dijaga, dirawat, karena sarana pertanian dan nelayan ini adalah sarana untuk mencari nafkah. Olehnya itu, jaga bantuan ini dengan baik. PT Vale tidak memberi dalam bentuk uang tunai. Ini sama halnya pancing yang diberikan oleh PT Vale," pesannya.

"Gunakanlah sebaik-baiknya pancing ini agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, kita patut bersyukur lebih dari 50 tahun keberadaan PT Vale memberi banyak manfaat dan mari kita saling menjaga bersama," imbuhnya.