RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, meminta kerja kolaboratif seluruh pihak untuk mewujudkan smart city.
Indah menegaskan hal itu saat memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait progres capaian Quick Wins Smart City dan persiapan bahan tayang/ekspose kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR RI, Jumat (10/2/2023).
Quick Wins di sini adalah program unggulan yang dimaknai sebagai inovasi yang mudah dilakukan serta manfaatnya cepat dirasakan masyarakat. Ada enam dimensi smart city, yakni smart governance, smart branding, smart society, smart economy, smart living, dan smart environment.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Ke depan kita menuju digital platform dan digital service. (Kementerian) Kominfo menyediakan platform yang diintegrasikan dalam super apps, sedangkan untuk pemanfaatannya kembali ke perangkat daerah teknis. Harapannya akan semakin memudahkan kita dalam melakukan pelayanan," ujar Indah.
Smart apps/dashboard intinya, kata Indah, adalah bagaimana mengintegrasikan
semua sistem dengan meningkatkan fungsi Command Center menjadi COC atau Command Operation Center.
"Kemudian yang tidak kalah penting adalah Call Center 112, apakah sudah kita dapat aksesnya. Sebab, yang lalu kita hanya memakai nomor WA (WhatsApp) biasa untuk pengaduan. Penggunaan QRIS juga harus menjadi perhatian kita," bebernya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Pada kesempatan itu, Indah juga meminta perangkat daerah teknis agar melaporkan secara berkala sejauh mana progres yang telah dilaksanakan.
"Oktober mendatang diperkirakan akan dilakukan evaluasi oleh Kementerian Kominfo. Untuk itu saya minta meski semua punya tanggung jawab masing-masing, koordinasi harus terus berjalan, dan juga libatkan pihak swasta. Intinya adalah kerja kolaboratif," pintanya.
Sementara terkait smart branding, Kepala DPUTRKP2 Luwu Utara, Muharwan, mengatakan akan fokus pada pembenahan tugu batas kota dan penambahan penerangan jalan, penataan Sungai Masamba, penyusunan dokumen lanskap bantaran sungai, dan desain tugu banjir bandang.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
"Tahap pertama untuk penataan sungai sekira 700 meter. Kami sudah sampaikan ke Balai (BBWS Pompengan Jeneberang), mereka merespons positif. Untuk penerangan jalan sesuai arahan Ibu Bupati agar memasang lampu-lampu kecil di pohon mulai dari tugu selamat datang," jelas Muharwan.
Turut hadir pada rapat ini, yakni Sekda Luwu Utara, Armiadi; Kepala Dinas Kominfo, Nursalim Ramli; Kepala Dinas Porapar, Jumail Mappile; dan Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri.