Selasa, 07 Februari 2023 14:02
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), saat turun melakukan sidak, Selasa (7/2/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), memastikan kondisi beras secara nasional bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran Idulfitri mendatang.

 

Kepastian ini, kata dia, dihitung secara detail baik menggunakan kerangka sampel area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), standing crop, laporan daerah, dan peninjauan langsung di lapangan.

"Semua menunjukkan oke. Artinya, beras kita aman sampai Lebaran mendatang. Saat ini panen raya terus berlangsung di sejumlah sentra," ujar Mentan SYL, saat turun melakukan sidak, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, menyampaikan kebutuhan beras untuk wilayah DKI Jakarta dalam kondisi aman dan melimpah. Kepastian ini disampaikan Pamrihadi usai menerima limpahan beras dari Sumatera Selatan sebanyak 494 ton.

 

Menurutnya, beras sebanyak itu masih akan bertambah seiring panen raya di sejumlah sentra terus berlangsung. Sebagai gambaran, total beras yang dibutuhkan masyarakat Jakarta mencapai 30 ribu ton. Sementara, beras yang tersedia saat ini baru 15 ribu ton.

"Yang masuk saat ini kurang lebih 494 ton atau 21 truk. Tapi, insyaallah besok akan digelontorkan lagi atau diguyur lagi kurang lebih 50 truk atau equivalent sebanyak 1.000 ton," ujar Pamrihadi saat mendampingi sidak Mentan SYL.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Pamrihadi mengatakan, food station optimistis dengan kondisi dan ketersediaan beras saat ini. Apalagi, Sumatera Selatan tengah memasuki musim panen yang akan berlangsung hingga April mendatang.

"Sumatera Selatan adalah wilayah yang saat ini panen raya besar. Kita harapkan mampu memenuhi kebutuhan cadangan beras kita," ujarnya.

Dikatakan Pamrihadi, kondisi harga beras saat ini berangsur mengalami penurunan. Sebagai contoh, posisi harga beras IR 643 saat ini rata-rata turun di harga Rp10.375 atau turun Rp25 per hari ini. Dia pun memastikan harga beras medium bisa kembali normal di harga Rp9.450.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

"Kita ingin setiap hari turun Rp25. Per hari ini saja sudah di angka Rp10.175. Jadi, kami berterima kasih kepada jajaran Kementan (Kementerian Pertanian) atas distribusi beras tahun ini," jelasnya. "Sekali lagi kita sangat yakin beras kita cukup," imbuhnya.