Senin, 06 Februari 2023 12:15
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov) terus menghadirkan program dalam mendongkrak peningkatan sektor pertanian. Salah satunya dengan hadirnya program Mandiri Benih.

 

Program prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, inipun telah disalurkan kepada sejumlah petani di Kabupaten Bulukumba.

Sekadar informasi, Mandiri Benih merupakan program untuk memberikan bantuan benih gratis unggul.

Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

Benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel oleh instalasi kebun benih milik Pemprov Sulsel bekerja sama para petani penangkar.

 

Pada 2022, Pemprov Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) telah menyalurkan bantuan mandiri benih padi sebanyak 144,1 ton yang telah ditanam di lahan pertanian seluas 5.764 hektare.

"Alhamdulillah, kita telah salurkan bantuan program mandiri benih padi sebanyak 144,1 ton benih kepada petani di Bulukumba. Kini juga telah membuahkan hasil, yang berdampak pada peningkatan hasil pertanian masyarakat,” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga : Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi

Untuk 2023, bakal kembali disalurkan bantuan benih padi kepada petani di Bulukumba. “Tahun ini, insyaallah akan kembali disalurkan bantuan mandiri benih padi sebanyak 100 ton untuk ditanam pada lahan pertanian seluas 4 ribu hektare,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Muh. Nurjasman, mengaku bantuan Mandiri Benih padi sangat membantu petani.

"Hasilnya, alhamdulillah, produksi petani yang sebelumnya hanya 5 ton (per hektare) bisa meningkat dengan adanya bantuan benih ini hingga 5,5 ton, bahkan ada yang sampai 7 ton. Dengan bantuan ini kami berharap bisa berkelanjutan," tuturnya.