RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Wakil Bupati (Wabup) Luwu Utara (Lutra), Suaib Mansur, mengajak Gerakan Pramuka Luwu Utara berkontribusi di bidang pertanian dalam rangka peningkatan produksi pangan.
Hal itu disampaikan Suaib saat memimpin Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Luwu Utara di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, baru-baru ini.
Alasannya, Suaib menilai sebagai kabupaten yang memiliki luas tanam hingga puluhan ribu hektare dengan potensi pertanian yang besar, sudah selayaknya Gerakan Pramuka turut andil di dalamnya.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Untuk itu kita akan aktifkan satuan kerja atau saka di masing-masing unit untuk menjadi pionirnya, misalnya Saka Taruna Bumi untuk pertanian," kata Suaib yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Luwu Utara.
Terlebih, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), pernah menyampaikan Gerakan Pramuka menjadi kekuatan bangsa ibarat oksigen yang harus dihirup semua anak bangsa.
"Sehingga Pramuka harus menjadi gerakan kemanusiaan yang memiliki kepedulian, yaitu harus peduli lingkungan," tutur Suaib mengingatkan.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Tidak hanya di bidang pertanian, Suaib juga menyampaikan tentang rencana pembentukan Saka Dirgantara untuk pemetaan atau penggunaan drone bandara yang sifatnya perhubungan.
"Saya pikir memang untuk menghadirkan pramuka di masyarakat harus ada kegiatan yang masif sehingga keberadaan pramuka ini terlihat," tuturnya.
Adapun rencana kerja pada 2023 ini, Suaib menuturkan sedapat mungkin menyesuaikan dengan kwartir provinsi dan nasional. Salah satunya mengikuti Wirakarya di tingkat daerah dan Raimuna tingkat nasional.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
"Termasuk program kerja yang belum kita selesaikan di tahun 2022, salah satunya pelantikan kwartir ranting di setiap kecamatan akan menjadi bagian agenda kita di tahun ini," terangnya.