Rabu, 01 Februari 2023 13:59
Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka, saat membuka Rapat Kerja Teknis Pengawasan yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Inspektorat Jenderal Kementan memperkuat pengawasan alih fungsi lahan sebagai program utama yang menjadi perhatian khusus pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

 

Demikian disampaikan Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka, saat membuka Rapat Kerja Teknis Pengawasan yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023).

"Rancangan kegiatan pengawasan jaga pangan tahun 2023 akan lebih kokoh dengan melakukan upaya khusus pengendalian alih fungsi lahan dan evaluasi strategis serta kegiatan audit lainnya," ujar Jan.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Jan mengatakan, serangkaian kegiatan tersebut saat ini telah disusun guna mendorong pencapaian target kinerja yang telah ditentukan. Karena itu, dia mengajak seluruh jajarannya agar segera merancang kegiatan pengawasan yang lebih operasional dan merajut sinergitas di lingkungan Inspektorat Jenderal.

 

"Selain itu, kita juga dapat memberikan saran terhadap potensi yang dapat digali untuk meningkatkan komoditi pertanian yang lebih luas lagi," katanya.

Menurut Jan, tahun 2023 merupakan periode kedua pelaksanaan kebijakan pengawasan jaga pangan yang pada tahun sebelumnya mampu mendorong unit eselon I lingkup Kementan meraih beragam prestasi kinerja, baik dari lembaga pemerintah, non-pemerintah, maupun dunia internasional.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Kami (Itjentan) telah menyusun kegiatan pengawasan 2023 yang lebih membumi, lebih nyata dan lebih berdampak bagi kepentingan audit," ungkapnya.

Sebagai informasi, rapat kerja pengawasan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan agenda penyusunan rencana kerja pengawasan, penyusunan juklak pengawasan tahun 2023 dan pedoman tata laksana LHP.

"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk sharing knowledge dengan menghadirkan narasumber BPKP Kemenpan-RB. Kami berharap kegiatan ini akan mampu meningkatkan sinergi seluruh jajaran Itjentan dalam rangka mendukung Kementan mewujudkan ketahanan pangan," jelasnya.