RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), menghadiri ujian promosi doktor Letnan Jendral (Letjen) TNI (Purn) Agus Surya Bakti, di Aula Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (27/1/2023).
Kehadiran Danny Pomanto untuk menyaksikan langsung penjelasan disertasi yang dipertahankan dengan judul “Celah Struktur dalam Jaringan Komunikasi ISIS di Indonesia”.
Disertasi ini membahas perbedaan pola teroris saat beraksi di tiap kota khususnya, di Jakarta dan Surabaya, Poso.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Mulai dari pola komunikasi, jaringan, serta pesan-pesan yang disampaikan antar teroris hingga pola rekrutmen anggota baru.
Tak hanya itu, juga menyebutkan banyak faktor penyebab ISIS melakukan pengeboman. Salah satunya penjabaran yang salah tentang jihad dan soal radikalisme merupakan bagian terakhir dari pemikiran pelaku terorisme.
Pada kesempatan yang sama juga, Danny Pomanto memberikan selamat secara langsung kepada Agus Surya Bakti.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Dia mengatakan, disertasi yang diangkat sangat banyak hal yang bermanfaat. Salah satunya informasi umum hingga khusus terkait terorisme yang telah memakan banyak korban sebelumnya.
“Selamat atas promosi doktor yang jenderal raih. Tak gampang sampai di titik ini, apalagi judul disertasinya sangat spesifik tentang celah-celah yang bisa digunakan teroris,” ujar Danny Pomanto.
Dia juga berharap ilmu dan hasil pemikiran Agus Surya Bakti dapat bermanfaat dalam mencegah tumbuhnya rekrutmen baru jaringan teroris.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
“Saya mendengar ada enam upaya yang disebutkan Pak Jenderal dalam disertasinya ini untuk bisa mencegah tumbuhnya jaringan ISIS ke depan. Ini bisa kita terapkan juga di Makassar sebagai langkah antisipasi,” katanya.
Diketahui, Letjen TNI (Purn) Agus Surya Bakti melalui disertasinya berhasil meraih nilai sangat memuaskan. Dia resmi menyandang gelar doktor dalam Bidang Ilmu Komunikasi Unhas. Ujian promosi doktor ini menghadirkan penguji eksternal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.