Selasa, 24 Januari 2023 21:21
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), saat pertemuan dengan Guru Besar Bidang Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Palutturi, bersama rombongan di Jalan Amirullah, Selasa (24/1/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan diri untuk masuk dalam jejaring Kota Sehat se-Asia Tenggara atau ASEAN.

 

Danny mengatakan, Makassar menjadi salah satu kota yang diusulkan. Pihaknya akan melihat lebih jauh dahulu perihal apa saja yang akan dipersiapkan berdasarkan arahan World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

"Itu dalam rangka kota sehat jejaring ASEAN. Makanya besok (hari ini) saya Zoom dulu dengan WHO sekitar pukul 10.00 Wita. Memang Makassar salah satu yang diusulkan menjadi kota sehat dalam jejaring ini," kata Danny, Selasa (24/01/2023).

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Pasca Zoom itu, kata dia, baru dapat diketahui apa saja yang bakal dipersiapkan lebih jauh.

 

Guru Besar Bidang Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Palutturi, menuturkan saat ini WHO Asia Tenggara sedang melakukan identifikasi terhadap perwakilan kota-kota sehat di Indonesia.

Dari catatannya, sekitar 10 kota di Indonesia dan khusus untuk Sulawesi Selatan (Sulsel), Makassar termasuk di dalamnya.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

"Kita berharap Kota Makassar masuk dalam kategori kota sehat jaringan Asia Tenggara. Apalagi komitmen Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, sangat peduli terhadap kesehatan," kata Sukri usai bertemu Danny di Jalan Amirullah, Selasa pagi.

Dia melanjutkan, jika misalnya Makassar bersedia, maka ada persyaratan yang akan dipenuhi.

"Besok kita agendakan meeting bersama WHO dan secara detail akan banyak yang dinilai seperti berkaitan dengan kelembagaan, kepemimpinan, dan inovasi," lanjutnya.

Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin

Pasalnya, jelas dia, kota yang sehat sesungguhnya bukan soal kesehatan saja, tetapi bagaimana melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Dia berharap Makassar masuk dalam jejaring kota sehat Asia Tenggara dan pihaknya siap mendukung.