Senin, 23 Januari 2023 08:33
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, WAJO -- Dalam upaya menunjang sarana dan prasarana Pusat Pondok Pesantren As'adiyah Kabupaten Wajo. Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan Kampus III madrasah Tsanawiyah As'adiyah putra Macanang dimulai hari ini. Ahad (22/01/2023).

 

Hadir dalam acara tersebut, Direktur PTIQ Jakarta, AG Prof M. Darwis Hude, Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Agustan Ranreng, Wakil Ketua Umum PP Pontren As’adiyah, AG Muhyiddin Tahir, Kepala Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, Rektor IAI As'adiyah, AG Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi.

Hadir juga Ketua majelis kepesantrenan dan pengkajian Islam KM. H. Muhammad As'ad, Ketua Majelis perencenaan, pembangunan infrastruktur dan pelaporan Muhammad Tilfa Asfain H. Pagala, Para Kepala OPD, Camat Majauleng, Andi Tonra bersama Kapolsek dan Danramil, Lurah Macanang, para tamu kehormatan serta undangan lainnya.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengajak kepada semua pihak untuk turut mengambil bagian dalam pengembangan Pondok Pesantren As'adiyah, khususnya di Kampus III As'adiyah.

 

Ajakan tersebut disampaikan Amran Mahmud saat bersama Ketua Umum PP As’adiyah, AG Prof Dr KH Nasaruddin Umar, meletakkan batu pertama pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah As'adiyah Putera di Kampus III Pondok Pesantren As'adiyah.

Apalagi menurutnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah, telah menyiapkan wadah atau rumah besar pengembangan pendidikan keagamaan, termasuk bisnis center di Kampus III.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

"Saya juga minta juga kepada Camat Majauleng untuk membantu mengindentifikasi lahan-lahan di sekitar yang memungkinkan bisa dinego untuk pengembangan kawasan tersebut," ucap Amran Mahmud.

Amran Mahmud berharap jika nantinya perencanaan tersebut terwujud, bisa memenuhi kebutuhan operasional pondok pesantren.

Selain itu, Amran yang dinobatkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel sebagai kepala daerah peduli pengembangan pendidikan keagamaan, juga meminta jajaran OPD, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mendukung dan bersinergi. Seperti jika dibutuhkan bibit ataupun sumber air (embung air).

Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi

Amran Mahmud menuturkan bahwa dengan kolaborasi dan sinergitas semua akan ada jalan keluar. Apalagi pihaknya sangat mendukung rencana ini.

Sementara, Ketua Umum PP Ponpes As'adiyah, AG Prof Nasaruddin Umar menyampaikan rencananya untuk membangun gedung-gedung yang sifatnya bisnis center di kawasan Kampus III As'adiyah tersebut.

"Ini akan kita kombinasikan dengan model pendidikan yang trend sekarang ini yaitu pendidikan yang berbasis non kelas. Di Kota-kota besar sekarang ini kelasnya hanya 40 persen di dalam kelas, kemudian kelas lainnya di luar atau di tempat yang nyaman seperti di taman sehingga daya serap lebih cepat gampang bagi masyarakat millenial," ucapnya.

Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata

AG Prof Nasaruddin Umar juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah. "Mohon bantuannya Pak Bupati. Alhamdulillah Pak Bupati menambahi lagi 100 hektar. Amal jariyah apa lagi lebih besar dari ini. Insya Allah, ini kader masa depan umat kita, tentu kita akan bantu juga, sebagai alumni kita jangan diam," pujinya.

Penulis : Abd Rasyid. MS