Kamis, 19 Januari 2023 10:36
(Foto: PTI via India Today)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, NEW DELHI - Meriah festival layang-layang di India berubah jadi tragedi tragis. Enam orang tewas tersayat tali layang-layang yang bertatahkan kaca.

 

Tiga anak dan seorang bayi, termasuk di antara mereka yang tewas dalam festival tahunan Uttarayan di Gujarat, pada Ahad lalu.

Tenggorokan para korban tersayat tali setajam silet yang digunakan petarung layang-layang. Total ada 11 orang yang tewas selama festival, termasuk beberapa dari mereka yang jatuh dari gedung.

Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki

Ratusan peserta memosisikan diri di teras dan rooftop untuk melayangkan layang-layangnya sebelum kekacauan pecah.

 

Orang-orang yang bersuka ria menggunakan senar yang tajam untuk menerbangkan kreasi warna-warni mereka dengan harapan dapat mengalahkan para pesaing.

Tali atau senar layang-layang dalam festival tahunan itu biasanya dicampur lem dan pecahan kaca yang sangat tajam.

Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di India 233 Orang

Dikenal dengan nama firkees, senar tersebut mampu merobek kulit manusia. Sebanyak 176 orang lainnya juga mengalami cedera akibat jatuh saat menerbangkan layang-layang pada festival untuk memperingati awal musim panen.

Korban termuda, Kirti (2), anak perempuan yang menghadiri festival Uttarayan di Kota Bhavnagar bersama ayahnya. Korban naik skuter ketika tali layang-layang melilit lehernya.

Menurut Tribune India, Kamis (19/1/2023), dia meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Baca Juga : Tabrakan Kereta Api di India, 207 Orang Tewas-900 Luka-Luka

Korban kedua, anak perempuan berusia tiga tahun, sedang berjalan pulang dengan ibunya di Kota Visnagar ketika salah satu benang yang mematikan menggorok lehernya.

Polisi mengatakan, korban ketiga seorang anak kecil bernama Kismat dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal oleh petugas medis.