Senin, 16 Januari 2023 09:52
Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani (kanan), menghadiri wisuda santri-santriwati se-Kecamatan Sabbang dan Sabbang Selatan, Ahad (15/1/2023), yang dipusatkan di Kecamatan Sabbang.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, menghadiri wisuda santri-santriwati se-Kecamatan Sabbang dan Sabbang Selatan, Ahad (15/1/2023), yang dipusatkan di Kecamatan Sabbang.

 

Total ada 281 santri yang diwisuda, dengan rincian 170 santri di Sabbang dan 111 santri di Sabbang Selatan.

Indah berharap para santri dan santriwati untuk tidak berhenti mengaji selepas diwisuda. "Jangan berhenti mengaji karena Al-Qur’an ini membawa syafaat bagi kita di hari kemudian," kata Indah.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Untuk itu, Indah berharap kepada para orang tua santri, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), dan penyuluh agama, untuk tetap memastikan para santri ini selalu mengaji, di mana pun tempatnya.

 

“Pastikan anak-anak kita terus mengaji, di mana pun itu, minimal satu lembar satu hari,” ajak Indah.

Dia juga berharap para orang tua tetap mendampingi dan membimbing anak-anaknya, termasuk ikut mengaji bersama anak-anak mereka.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

“Sempatkan kita membaca Al-Qur’an bersama dengan anak-anak kita, kalau tidak bisa di masjid, minimal kita dapat melakukannya (mengaji) di rumah,” harap dia.

“Saya juga berharap melalui BKPRMI, kepala desa, dan penyuluh agama, untuk menghidupkan pengajian ini. Intinya, semua harus terlibat. Jadi, saya titip ini , apalagi anak-anak kita tadi sudah berikrar untuk terus mengaji setiap saat,” sambungnya.

Bupati beralias IDP ini mengatakan, mengaji adalah sebuah kebiasaan yang sangat baik. Merupakan investasi akhirat yang akan memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

“Kita berharap kebiasaan baik ini dapat terus dilanjutkan karena ini adalah investasi akhirat yang akan memberikan kebahagiaan terhadap orang tua kita. Ini akan terus berlangsung sampai di akhirat kelak,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Indah tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak atas terlaksananya kegiatan wisuda santri ini.

“Panitia telah bekerja keras sejak Desember tahun lalu untuk memastikan para santri dapat diwisuda,” ucapnya.

Baca Juga : Diikuti 2000 Peserta, Masamba Run Sukses Digelar

“Saya ucapkan terima kasih, terkhusus kepada orang tua santri, yang akhirnya bisa menyaksikan dengan bangga anak-anaknya mengenakan toga sebagai tanda kelulusan bahwa mereka dianggap cakap dan lulus dalam TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an)," imbuhnya.