Selasa, 10 Januari 2023 08:50
(Foto: PSSI)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, HANOI - Timnas Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022 usai kalah dari Vietnam pada babak semifinal. Rumput lapangan jadi salah satu alasan pelatih Shin Tae-yong.

 

Skuat Garuda yang bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kalah 0-2 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2022).

Ini jadi kegagalan kedua Shin di Piala AFF. Edisi sebelumnya, pada Piala AFF 2020 yang digelar 2021, Indonesia menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.

Baca Juga : Maarten Paes Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin menilai para pemainnya belum terbiasa dengan kualitas lapangan Stadion My Dinh yang dinilai tidak sebaik di SUGBK. Ini menyebabkan skuat Garuda kesulitan mengembangkan permainan.

 

"Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing. Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di 5 menit pertama dan 5 menit terakhir. Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi, sedangkan di gol kedua kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam," kata pelatih asal Korea Selatan itu dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (10/1/2023).

"Selain itu kami juga tidak beradaptasi dengan baik hari ini. Saat SEA Games kami bermain di sini dan lapangannya lebih baik dari sekarang. Di leg pertama kami bermain bagus di atas rumput indah Stadion GBK," jelasnya.

Baca Juga : Lawan Filipina, Timnas Indonesia Siap Tampil Habis-habisan

Setelah ini, Shin akan mencoba menganalisis penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam pada semifinal kedua. Karena itu dia belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kekalahan Indonesia dari Vietnam.

"Saya membutuhkan lebih banyak analisis dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa tanpa menganalisis videonya," tukasnya.