RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 4.580 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulsel.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan ketentraman jelan Nataru adalah Operasi Lilin 2022.
"Operasi bersandi Lilin akan kita laksanakan selama 11 hari, mulai 23 Desember sampai 2 Januari 2023,” ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana.
Baca Juga : Perkuat Kolaborasi, Pimpinan Unismuh Beraudiensi dengan Kapolda Sulsel
Seluruh personel diperintahkan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan. Termasuk tindakan tegas apabila terjadi perbuatan melanggar hukum.
"Penegakan hukum pun akan kami berlakukan secara tegas terhadap pelaku-pelaku yang bisa mengganggu pelaksanaan Natal dan Tahun Baru ini," tambahnya.
Pos pengamanan terdiri dari 53 lokasi, pos pelayanan terdiri dari 34 lokasi dan 3 pos terpadu yang didirikan Polda Sulsel. Sedangkan pengaman operasi terdiri dari 99 gereja, 28 terminal, 24 pelabuhan, 9 bandara, 171 pusat perbelanjaan, 169 objek wisata.
Baca Juga : Polda Sulsel Siapkan Pengawasan Ketat Distribusi BBM Jelang Lebaran
“Untuk target operasi pelaksanaan ops lilin yakni tempat, orang, kegiatan dan barang,” sebutnya.