RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Buka kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Organisasi Perempuan, Bupati Iksan Iskandar harap Perempuan dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar membuka kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Kader/ Pengurus Organisasi Perempuan, di Ruang pola Panrannuanta, Kamis (15/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Tp. PKK Hj. Hamsiah Iksan, Wakil ketua Tp. PKK Hj. Salmawati Paris, Kepala Dinas DP3A Hj. Farida, Stakeholders serta Kader PKK kecamatan, desa/kelurahan sekabupaten Jeneponto
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Pada kesempatan itu Bupati Iksan Iskandar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) bersama tim pegerak PKK dan stakeholders sebagai mitra.
Dalam sambutannya Bupati Iksan Iskandar menyebutkan petingnya membangun sinergitas untuk memastikan terakomodirnya peran perempuan diberbagai bidang, baik di bidang politik, pemerintahan maupun lingkungan sosial lainnya.
Eksistensi perempuan lanjut Iksan, sangatlah penting untuk mengisi proses pembangunan daerah. Terutama karena perempuan memiliki daya sensitivitas dalam merespon dan menyelesaikan sebuah masalah
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Alhamdulillah terima kasih DP3A dan PKK serta Stakeholders yang telah bersinergi dengan Pemerintah dalam mendorong penyelesaian isu-isu strategis terkait perempuan dan anak," ujarnya.
Lebih jauh ia menambahkan bahwa melalui Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Anggota Organisasi Perempuan Tingkat Kabupaten ini, menjadi upaya untuk Meningkatkan capacity building kader/anggota organisasi perempuan terutama dalam perencanaan organisasi yang Responsif Gender.
Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya Manusia seluruh kader atau Anggota organisasi perempuan agar mampu berdaya saing.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
"Kita Mendorong kuantitas dan kualitas perempuan dalam pembangunan. Baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan pemerintahan, Mendorong peran serta organisasi masyarakat, dunia usaha dan media massa dalam pengarusutamaan gender dalam berbagai sektor pembangunan," ungkapnya.