Selasa, 13 Desember 2022 18:26
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, WAJO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Wajo menyelenggarakan lomba membaca kitab kuning bagi santi dari pondok pesantren di kabupaten Wajo. Acara dilaksanakan di Ruang Aspirasi DPRD Kabupaten Wajo.

 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Amal Bakti Ke-77 Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Wajo.

Ketua DPD PKS Kabupaten Wajo sekaligus Anggota DPRD Wajo, H. Agustan Ranreng berharap suatu saat para pejabat di negeri ini adalah orang-orang yang bisa membaca kitab kuning dan tentu saja mereka tidak akan membuat keputusan yang merugikan rakyat.

Baca Juga : 1043 Rumah Tangga di Wajo Terima Bantuan Kilometer Listrik Gratis dari AYP

“Menang jangan menjadi alasan untuk besar kepala dan kalah jangan membuat peserta berkecil hati. Ilmu kita di hadapan Allah tentulah masih sangat sedikit. Kalah ataupun menang, kalian punya peluang untuk menjadi ulama. Ulama itu pewaris nabi. Jauh lebih mulia dari anggota dewan atau profesi apapun di dunia ini,” ungkap putra pendiri Darul Mu'minin Doping ini.

 

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan bentuk rasa hormat dari PKS kepada para ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan warisannya berupa kitab.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang mendaftarkan diri dan berpartisipasi dalam lomba baca kitab kuning ini, untuk persiapan bertarung untuk memperebutkan tiket menuju tingkat Provinsi," tambahnya.

Baca Juga : 11 Maret, PPP Wajo Buka Pendaftaran Calon Bupati

Ketua Panitia Drs. Andi Jollo Hafid menyebut ada 16 peserta Lomba Baca Kitab Kuning Fathul Mu’in VI Tahun 2022 untuk memperebutkan tiket menuju tingkat Provinsi. Lomba tahunan yang merupakan persembahan Fraksi PKS DPR RI merupakan babak penyisihan tingkat Kabupaten Wajo. Peserta merupakan santri dari Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang jenjang Ma’ahd Aliy dan PDF Ulya.

“Kegiatan ini yang pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Wajo,” ungkapnya.

Pihak panitia memberikan Hadiah bagi para juara berupa tunai Rp. 1.000.000,- bagi Juara III, Rp. 1.500.000,- bagi Juara II dan Rp. 2.000.000 bagi Juara I.

Baca Juga : Dapat Dukungan Penuh dari Kalangan Pengurus Masjid di Kota Makassar, Caleg DPR RI Subhan Mappaturung Siap Melangkah ke Senayan

Namun karena peserta cukup antusias, H. Agustan Ranreng memberikan hadiah uang bagi masing-masing Juara Harapan sebesar Rp. 300.000 untuk Juara Harapan III, Rp. 500.000 bagi Juara Harapan II dan Rp. 700.000 bagi Juara Harapan I.

Salah satu Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Gurutta Al-Hafidz H. Abdul Wais Ahmad mengapresiasi kegitan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa akan rutin dilaksanakan tiap tahun.

Penulis : Abd Rasyid. MS